Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Data mengejutkan dirilis oleh World Health Organization (WHO). Menurut WHO, lebih dari 1.600 orang di Eropa terkena infeksi penyebaran bakteri E. coli yang dimulai dari Jerman. Saat ini, pemerintah setempat tengah menginvestigasi darimana sumber penyebaran bakteri mematikan itu.
Dalam situs resminya, WHO mengatakan, di Jerman, jumlah masyarakat yang sakit mencapai 1.064 orang. Angka tersebut bertambah sebanyak 268 orang dari posisi kemarin. Dari angka tersebut, 470 orang diantaranya mengalami kondisi parah yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut.
Berdasarkan berita yang dirilis AP, jumlah korban yang tewas akibat bakteri ini sudah mencapai 17 orang. Hasil tes menunjukkan, adanya bakteri mutant baru yang berasal dari dua bakteri E. coli yang berbeda. Namun, belum diketahui penyebab penyebaran bakteri ini.