Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JERUSALEM/KAIRO. Serangan dari Lebanon menyasar Israel utara pada Sabtu, kata militer Israel, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah merespons dengan menyerang "sel teroris" yang mengambil bagian dalam serangan itu.
Tak lama setelah sirene roket berbunyi di Israel utara, militer mengatakan bahwa sekitar 40 peluncuran dari Lebanon menuju wilayah Meron di Israel utara telah teridentifikasi.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan.
Baca Juga: Hentikan Eskalasi Perang di Gaza, AS dan Eropa Lakukan Upaya Diplomatik Baru
Kelompok bersenjata kuat Lebanon, Hizbullah, mengatakan pihaknya menyerang pos pengamatan penting Israel pada Sabtu pagi dengan 62 roket sebagai respon awal terhadap pembunuhan wakil ketua Hamas awal pekan ini.
Ketegangan meningkat sejak wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dibunuh oleh pesawat tak berawak pada hari Selasa di pinggiran selatan Beirut, kubu sekutu Hamas di Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, dalam serangan yang secara luas dikaitkan dengan musuh bebuyutan Israel.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan pada hari Jumat bahwa Lebanon akan terkena lebih banyak operasi Israel jika kelompoknya tidak menanggapi pembunuhan tersebut.