kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serangan Israel Telah Menewaskan 27.585 Warga Palestina di Gaza Sejak 7 Oktober


Selasa, 06 Februari 2024 / 15:47 WIB
Serangan Israel Telah Menewaskan 27.585 Warga Palestina di Gaza Sejak 7 Oktober
ILUSTRASI. Seorang wanita bereaksi ketika orang-orang menguburkan jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di gedung rumah sakit Nasser karena warga Palestina tidak dapat mencapai pemakaman karena operasi darat Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 22 Januari 2024. REUTERS/Ahmed Zakot


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Sedikitnya 27.585 warga Palestina tewas dan 66.978 terluka akibat serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

“Sekitar 127 warga Palestina tewas dan 143 luka-luka dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Selasa (6/2).

Baca Juga: Amnesty International: Israel Mengabaikan Nyawa Rakyat Palestina di Tepi Barat

Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah mendarat di Kairo Mesir untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden Abdel Fatah al-Sisi. Ketika AS berupaya untuk memajukan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan penyanderaan yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar.

Diplomat utama AS tersebut meninggalkan Riyadh tak lama setelah matahari terbit untuk mengunjungi Mesir dan Qatar sebelum terbang ke Israel untuk membahas perundingan penyanderaan, rencana Gaza pascaperang, dan prospek normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dan Israel.

Perjalanan kelima Blinken ke wilayah tersebut sejak Oktober terjadi ketika AS terus melanjutkan serangan terhadap milisi yang bersekutu dengan Iran.

Pada bulan lalu, menyerang dan membunuh pasukan AS di sebuah pos militer di Yordania.

Baca Juga: AS Siapkan US$118 Miliar untuk Bantu Israel dan Ukraina Berperang

Washington melihat kemungkinan gencatan senjata untuk membebaskan sisa sandera yang diculik Hamas pada 7 Oktober dan menghentikan pertempuran di Gaza.

Ini upaya kunci untuk mencapai kemajuan dalam tantangan lain, seperti pemerintahan Gaza pascaperang, jalan menuju negara Palestina, dan kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi untuk menormalisasi hubungan mereka.




TERBARU

[X]
×