Sumber: FT | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah serangan yang dilancarkan oleh Rusia terhadap sebuah supermarket dan kantor pos yang ramai di kota Kostyantynivka, Ukraina Timur, mengakibatkan setidaknya 10 warga sipil tewas dan 35 lainnya terluka.
Serangan ini menambah daftar panjang insiden kekerasan dalam konflik yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina.
Pada hari Jumat, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, bersama dengan otoritas lokal, mengonfirmasi serangan ini melalui pernyataan resmi dan video yang dipublikasikan di platform Telegram.
Video tersebut menunjukkan kepulan asap hitam membubung dari toko kelontong yang hancur, sementara tim penyelamat berusaha menyelamatkan pembeli yang terjebak di bawah reruntuhan.
Baca Juga: Meksiko Tolak Mentah-Mentah Permintaan Ukraina untuk Tangkap Vladimir Putin
Video lain menampilkan beberapa orang yang terluka parah, tergeletak di trotoar dekat toko tersebut.
Zelenskyy menegaskan bahwa Rusia akan bertanggung jawab atas teror ini dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban yang terkena dampak dari serangan ini.
Serangan di Kostyantynivka ini terjadi bersamaan dengan upaya pasukan Ukraina yang terus melancarkan serangan tak terduga ke wilayah Kursk di Rusia barat. Serangan ini sudah berlangsung selama empat hari berturut-turut.
Selain itu, Ukraina juga melancarkan serangan drone ke pangkalan udara militer Rusia di wilayah Lipetsk yang berdekatan.