Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang pengendara mobil menabrakkan kendaraannya ke polisi Capitol AS pada hari Jumat (2/4/2021) seraya mengacungkan pisau.
Dalam kejadian itu, seorang petugas polisi tewas dan satu orang lainnya terluka. Kejadian itu menyebabkan kompleks Capitol dikunci akibat serangan yang menurut polisi tidak terkait dengan terorisme.
Reuters memberitakan, polisi menanggapi serangan tersebut dengan menembaki tersangka, yang pada akhirnya meninggal dunia.
Yogananda Pittman, penjabat kepala Kepolisian Capitol AS, mengatakan pada konferensi pers bahwa tersangka menabrak para petugas, kemudian menabrak barikade dan keluar dari mobil, seraya menerjang mereka dengan pisau di tangannya.
Baca Juga: Diblokir Twitter, Facebook, dan medsos lain, Trump bakal bikin platform sendiri
“Dengan sangat, sangat berat hati saya mengumumkan salah satu petugas kami telah meninggal karena luka-lukanya,” katanya, suaranya tercekat karena emosi, seperti yang dilansir Reuters.
Dia menambahkan, seorang petugas lainnya terluka.
Polisi Capitol kemudian mengidentifikasi petugas yang terbunuh itu sebagai William "Billy" Evans, seorang veteran 18 tahun dari pasukan tersebut.
"Tampaknya tidak ada kaitannya dengan terorisme, tetapi jelas kami akan terus menyelidikinya," kata Robert Contee, penjabat kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Washington.
Baca Juga: Nancy Pelosi: DPR AS akan mengambil keputusan tentang stimulus Covid-19 pada Rabu
Presiden Joe Biden mengatakan dia merasakan patah hati dengan serangan itu dan memerintahkan bendera di Gedung Putih diturunkan menjadi setengah tiang. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan telah diberikan pengarahan tentang penyelidikan.