kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serangan udara AS tewaskan kepala pasukan elit Quds Iran


Jumat, 03 Januari 2020 / 11:25 WIB
Serangan udara AS tewaskan kepala pasukan elit Quds Iran
ILUSTRASI. Militer AS. REUTERS/Ahmed Jadallah


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds Iran, tewas Jumat pagi dalam serangan udara AS terhadap konvoi pasukannya di bandara Baghdad, kata Pentagon.

Komandan tinggi milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas dalam serangan itu, kata seorang jurubicara milisi.

"Serangan ini bertujuan untuk menghalangi rencana serangan Iran di masa depan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jawab tudingan Trump: Iran: Kami tidak memulai perang tapi tidak takut berperang

Pengawal Revolusi Iran membenarkan dalam sebuah pernyataan bahwa Soleimani terbunuh.

Ahmed al-Assadi, juru bicara Pasukan Mobilisasi Populer Irak (PMF), kelompok payung milisi yang didukung Iran, menyalahkan Amerika Serikat dan Israel.

"Musuh Amerika dan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan mujahidin Abu Mahdi al-Muhandis dan Qassem Soleimani," katanya.

Pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada Reuters, serangan udara dilakukan terhadap dua target yang terkait dengan Iran di Baghdad pada hari Kamis.

Kelompok paramiliter Irak mengatakan pada hari Jumat bahwa tiga roket menghantam Bandara Internasional Baghdad, menewaskan lima anggota kelompok paramiliter Irak dan dua "tamu".

Baca Juga: Kedutaan besar di Irak diserang, AS kirim marinir tambahan

Roket mendarat di dekat terminal kargo udara, membakar dua kendaraan, membunuh dan melukai beberapa orang.

Komandan milisi lokal Abu Muntathar al-Hussaini mengatakan kepada Reuters:

"Haj Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis mengendarai satu kendaraan ketika dihantam oleh dua misil beruntun yang diluncurkan dari helikopter Amerika ketika mereka sedang dalam perjalanan dari aula kedatangan di jalan yang menuju keluar dari Bandara Baghdad."




TERBARU

[X]
×