Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam mengonfirmasi pada Senin (30/11) kasus virus corona baru pertama yang ditularkan secara lokal dalam 89 hari terakhir.
Mengutip Reuters, kasus itu adalah seorang pria 32 tahun yang terkait dengan seorang pramugari yang positif terjangkit virus corona setelah kembali dari Jepang dua minggu lalu.
Dengan tindakan karantina dan pelacakan yang ketat, Vietnam telah berhasil dengan cepat menahan wabah virus corona, memungkinkannya untuk melanjutkan aktivitas ekonomi lebih awal dari sebagian besar negara Asia.
Vietnam menghancurkan gelombang pertama virus korona pada April lalu. Dan, menjalani hampir 100 hari tanpa penularan lokal sampai virus itu muncul kembali di pusat Kota Danang pada Juli lalu tapi dengan cepat diatasi.
Baca Juga: Vaksin efektif 94,1% cegah corona, Moderna ajukan izin darurat di AS dan Eropa
Pihak berwenang mengatakan, pria itu sempat mengunjungi pusat-pusat pembelajaran bahasa juga kafe dan bar karaoke sejak dia bertemu dengan pramugari. Tempat-tempat itu sudah ditutup.
Vietnam sejauh ini mencatat 1.347 kasus virus corona, dan 655 di antaranya adalah infeksi impor. Negara Asia Tenggara itu melaporkan rata-rata lima kasus impor sehari baru-baru ini.
Vietnam telah secara efektif menutup perbatasannya untuk memerangi virus corona, tetapi telah memungkinkan beberapa pelancong bisnis dan mereka yang memiliki keahlian untuk masuk dengan penerbangan khusus asalkan mereka menjalani karantina.
Kasus penularan lokal itu datang beberapa hari setelah Kementerian Kesehatan Vietnam memperingatkan wabah baru virus corona di antara masyarakat saat masuk musim dingin.
"Situasi Covid-19 tetap rumit," kata Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long pekan lalu seperti dilansir Reuters. "Penyakit itu telah kembali di banyak bagian dunia saat musim dingin".