kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah iPad, lalu iMac Touch?


Selasa, 24 Agustus 2010 / 09:16 WIB
Setelah iPad, lalu iMac Touch?


Reporter: Femi Adi Soempeno |

Saat sejumlah negara masih menanti kedatangan iPad, termasuk Indonesia, Apple Inc. sudah memulai inovasi anyarnya lagi, yaitu iMac Touch. Hal ini tercuat dari situs Patently Apple, yang dirilis Senin (23/8) kemarin.

Bayangkan memiliki iMac sebagai desktop, dan dalam hitungan menit bisa berubah menjadi iPad 'raksasa'. Apple berencana membongkar misteri bagaimana OSX akhirnya bisa berjejerean menggelinding dengan iOS di Mac.

Welcome to iMac Touch!

Sejumlah aplikasi yang ada di Apple cocok bekerja untuk piranti yang berbasis sentuh (touch) maupun konvensional dengan mouse maupun keyboard. Itu sebabnya, kemungkinan sejumlah piranti akan lahir berbasiskan sentuh sekaligus konvensional.

Nah, di iMac Touch ini, saat iMac berada pada posisi tegak sewajarnya layaknya iMac, keyboard maupun mouse tetap akan digunakan dan digelindingkan dengan sistem operasi OS X. Nah, bila ingin menjadikannya seperti iPad yang berbasis sentuh, maka layar iMac harus dimiringkan sehingga mudah untuk disentuh seperti iPad. Di posisi ini, maka sistem operasi yang berjalan adalah iOS. Terang saja, perubahan sistem operasi ini otomatis.







TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×