kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Aksesori Palsu Bikin Apple Meradang


Kamis, 29 Juli 2010 / 08:45 WIB
Aksesori Palsu Bikin Apple Meradang


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Apple Inc menuntut sejumlah perusahaan yang menjual aksesori illegal milik Apple seperti charger, speaker, kabel iPod music player, iPhone, dan tablet komputer iPad.

“Banyak dari aksesori itu berkualitas buruk dan tidak bisa diandalkan, sehingga menimbulkan kerusakan pada produk Apple karena tidak sesuai,” tulis Apple dalam keluhannya. Perusahaan yang dipimpin Steve Jobs itu juga memberikan data lain berupa keluhan pengguna iPod yang bilang kalau charger iPod membuat baterainya rusak.

Menurut Apple, pihaknya memiliki program yang dinamakan “Made for Apple” di mana sejumlah manufaktur bisa mendapatkan izin (license) untuk menjual aksesori untuk perangkat Apple. Produk illegal yang jumlahnya kini kian meningkat dinilai sangat mengganggu dan merusak trademark Apple.

Dalam komplain per tanggal 22 Juli di pengadilan San Francisco, Apple mengidentifikasi sekitar enam penjual di California dan satu penjual di Washington. Apple bahkan yakin bisa menyebutkan 20 perusahaan lain yang juga menjual atribut ilegal Apple. Apple sebenarnya sudah mencoba menghubungi perusahaan tersebut, baik melalui telepon atau email, namun, belum ada jawaban hingga saat ini.

Tambahan saja, dalam laporan kinerjanya 20 Juli lalu, Apple sudah menjual 3,27 juta iPads, 8,4 juta iPhones, dan 9,41 juta iPods.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×