kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah SVB, Regulator Bank AS Tutup Signature Bank


Senin, 13 Maret 2023 / 06:05 WIB
Setelah SVB, Regulator Bank AS Tutup Signature Bank
ILUSTRASI. Regulator perbankan AS kembali tutup bank lagi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah SVB Financial, ada bank lain di Amerika Serikat (AS) yang juga kolaps yakni Signature Bank. Regulator perbankan New York pun langsung mengambil alih Signature Bank yang berbasis di New York dan menunjuk US Federal Deposit Insurance Corp sebagai penerima disposisi aset bank.

Pernyataan tersebut diungkapkan Regulator perbankan New York pada Minggu (12/3). Ini adalah penutupan bank kedua dalam hitungan hari yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya pada Jumat (10/3), regulator perbankan California telah menutup bank atau pemberi pinjaman yang berfokus pada startup, SVB Financial Group.

Signature Bank diketahui memiliki saldo deposito dengan total nilai mencapai US$ 89,17 miliar per 8 Maret 2023, kata Departemen Layanan Keuangan itu dalam sebuah pernyataan.

Signature Bank tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan Reuters.

Departemen Keuangan AS bersama dengan regulator perbankan lainnya mengatakan dalam pernyataan bersama pada hari Minggu (12/3) bahwa semua dana nasabah dari Signature Bank akan dikembalikan (dijamin) dan bahwa "tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh nasabah."

Baca Juga: Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) Mulai Berdampak ke Seluruh Dunia

Signature Bank diketahui memiliki klien swasta yang berada di New York, Connecticut, California, Nevada, dan North Carolina dan punya sembilan lini bisnis nasional termasuk real estat komersial dan perbankan aset digital.

Pada bulan September, hampir seperempat simpanan Signature Bank berasal dari sektor mata uang kripto, tetapi bank mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka akan menyusutkan simpanan terkait kripto sebesar US$ 8 miliar.

Signature Bank mengumumkan pada bulan Februari bahwa chief executive officer-nya, Joseph DePaolo, akan beralih ke peran penasihat senior pada tahun 2023 dan akan digantikan oleh chief operating officer bank, Eric Howell.

DePaolo telah menjabat sebagai presiden dan CEO sejak pendirian Signature Bank pada tahun 2001.

Bank tersebut telah memiliki hubungan jangka panjang dengan mantan Presiden Donald Trump dan keluarganya. Diketahui Signature Bank memberi Trump dan bisnisnya rekening giro dan membiayai beberapa usaha keluarga.

Baca Juga: SVB Financial Ambruk, Bank Terbesar di AS yang Gagal Sejak Krisis Keuangan 2008

Namun, Signature Bank memutuskan hubungan dengan Trump pada tahun 2021 setelah kerusuhan 6 Januari yang mematikan di Capitol Hill dan mendesak Trump untuk mengundurkan diri.

Para pejabat pada hari Minggu mengatakan para pemegang saham dan beberapa pemegang utang tanpa jaminan dari Signature Bank, serta Silicon Valley Bank, tidak akan dilindungi, dan manajemen senior kedua bank tersebut telah dicopot.

Setiap kerugian pada Dana Asuransi Simpanan FDIC yang digunakan untuk mendukung deposan yang tidak diasuransikan akan dipulihkan dengan penilaian khusus pada bank, seperti yang dipersyaratkan oleh undang-undang, kata para pejabat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×