kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.463   57,00   0,35%
  • IDX 6.377   -142,94   -2,19%
  • KOMPAS100 924   -25,09   -2,64%
  • LQ45 724   -13,45   -1,82%
  • ISSI 196   -6,72   -3,32%
  • IDX30 378   -4,33   -1,13%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,44   -2,27%
  • IDXV30 107   -3,00   -2,72%
  • IDXQ30 124   -1,28   -1,02%

Setujui vaksin corona Pfizer-BioNTech, Trump: Vaksin pertama diberikan dalam 24 jam


Sabtu, 12 Desember 2020 / 11:35 WIB
Setujui vaksin corona Pfizer-BioNTech, Trump: Vaksin pertama diberikan dalam 24 jam
ILUSTRASI. FDA AS memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech, yang terbukti 95% efektif mencegah virus corona mengacu uji coba tahap akhir.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/12) menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona baru yang pertama di negeri uak Sam. 

"Vaksin pertama akan diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Presiden AS Donald Trump dalam video yang di-posting di Twitter, Jumat (11/12). 

"Saya dengan bangga mengatakan, kami memastikan vaksin ini akan gratis untuk semua orang Amerika," ujarnya seperti dikutip Reuters.

"Amerika Serikat adalah negara pertama di dunia yang memproduksi vaksin yang terbukti aman dan efektif. Pencapaian hari ini mengingatkan akan potensi Amerika yang tidak terbatas," imbuh Trump.

Baca Juga: Kenapa Sanofi dan GlaxoSmithKline tunda peluncuran vaksin virus corona?

Persetujuan vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech menandai titik balik di AS, di mana pandemi telah menewaskan lebih dari 292.000 orang Amerika.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan, pihaknya memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech, yang terbukti 95% efektif mencegah virus corona mengacu uji coba tahap akhir.

Menurut FDA, vaksin bisa diberikan kepada orang yang berusia 16 tahun ke atas. Petugas medis dan orangtua di panti jompo akan menjadi penerima utama dari putaran pertama 2,9 juta dosis.

Selanjutnya: Inggris beri peringatan soal vaksin corona, WHO: Orang-orang tak boleh terlalu cemas



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×