Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
TOKYO. Keinginan manajemen Sharp Corp untuk mengumpulkan dana dari investor baru sepertinya bakal kandas. Foxconn Technology Group, investor asal Taiwan yang belakangan bernegosiasi dengan manajemen Sharp, belum mencapai kesepakatan. Bahkan, negosiasi itu bakal berakhir 26 Maret 2013 tanpa hasil.
Dua orang sumber yang memahami masalah ini bercerita, kegagalan mencapai kesepakatan karena kedua pihak tidak mencapai harga yang sama setelah saham Sharp menurun. Selain itu, kedua pihak juga gagal sependapat dalam hal kontrol manajemen serta strategi perusahaan. "Negosiasi ini mungkin kandas, tapi nanti dilakukan lagi pada November," kata sumber yang enggan dikutib namanya.
Sharp sedang mencari dana untuk ekspansi karena tahun lalu rugi ¥ 450 miliar, terbesar dalam sejarahnya. Awalnya, Foxconn sepakat membeli 9,9% saham Sharp seharga ¥ 550 per saham. Negosiasi kandas karena harga saham Sharp turun jadi ¥ 143.