kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Shell Pangkas Produksi LNG dan Proyeksi Pendapatan Migas


Rabu, 08 Januari 2025 / 22:25 WIB
Shell Pangkas Produksi LNG dan Proyeksi Pendapatan Migas
ILUSTRASI. Shell Indonesia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Shell memangkas proyeksi produksi gas alam cair (LNG) pada kuartal IV tahun 2024. Shell,  Rabu (8/1), juga menyatakan jika hasil perdagangan minyak dan gasnya (migas) akan jauh lebih rendah dari kuartal III.

Perusahaan Inggris ini dikutip Reuters menyebut, produksi LNG akan mencapai 6,8 juta-7,2 juta metrik ton, dari sebelumnya 6,9 juta-7,5 juta ton. Hal ini karena pengiriman gas yang lebih rendah ke fasilitas pencairan dan pengiriman kargo.

Baca Juga: Harga Shell Super Turun Tipis Usai Naik, Bisakah Lebih Murah Dari Pertamax, BP, Vivo?

Sementara, pendapatan hasil dari perdagangan migas di kuartal IV-2024  menjadi lebih rendah, karena berakhirnya kontrak lindung nilai pada tahun 2022.

Shell juga mencatatkan penurunan nilai aset (nontunai) pasca pajak menjadi US$ $1,5 miliar hingga US$ 3 miliar, dari penurunan nilai nontunai pasca pajak, hingga 
US$ 1,2 miliar dari divisi energi terbarukannya pada aset Eropa dan Amerika Utara. Bulan lalu, Shell mengatakan akan menarik diri dari investasi angin lepas pantai baru dan divisi listrik.
 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×