kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Shell Pangkas Produksi LNG dan Proyeksi Pendapatan Migas


Rabu, 08 Januari 2025 / 22:25 WIB
Shell Pangkas Produksi LNG dan Proyeksi Pendapatan Migas
ILUSTRASI. Shell Indonesia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Shell memangkas proyeksi produksi gas alam cair (LNG) pada kuartal IV tahun 2024. Shell,  Rabu (8/1), juga menyatakan jika hasil perdagangan minyak dan gasnya (migas) akan jauh lebih rendah dari kuartal III.

Perusahaan Inggris ini dikutip Reuters menyebut, produksi LNG akan mencapai 6,8 juta-7,2 juta metrik ton, dari sebelumnya 6,9 juta-7,5 juta ton. Hal ini karena pengiriman gas yang lebih rendah ke fasilitas pencairan dan pengiriman kargo.

Baca Juga: Harga Shell Super Turun Tipis Usai Naik, Bisakah Lebih Murah Dari Pertamax, BP, Vivo?

Sementara, pendapatan hasil dari perdagangan migas di kuartal IV-2024  menjadi lebih rendah, karena berakhirnya kontrak lindung nilai pada tahun 2022.

Shell juga mencatatkan penurunan nilai aset (nontunai) pasca pajak menjadi US$ $1,5 miliar hingga US$ 3 miliar, dari penurunan nilai nontunai pasca pajak, hingga 
US$ 1,2 miliar dari divisi energi terbarukannya pada aset Eropa dan Amerika Utara. Bulan lalu, Shell mengatakan akan menarik diri dari investasi angin lepas pantai baru dan divisi listrik.
 



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×