kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.229   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.082   1,90   0,03%
  • KOMPAS100 1.052   3,77   0,36%
  • LQ45 824   1,82   0,22%
  • ISSI 212   0,90   0,43%
  • IDX30 423   0,67   0,16%
  • IDXHIDIV20 506   1,29   0,26%
  • IDX80 120   0,23   0,20%
  • IDXV30 124   0,63   0,51%
  • IDXQ30 140   0,16   0,12%

Shell Pangkas Produksi LNG dan Proyeksi Pendapatan Migas


Rabu, 08 Januari 2025 / 22:25 WIB
Shell Pangkas Produksi LNG dan Proyeksi Pendapatan Migas
ILUSTRASI. Shell Indonesia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Shell memangkas proyeksi produksi gas alam cair (LNG) pada kuartal IV tahun 2024. Shell,  Rabu (8/1), juga menyatakan jika hasil perdagangan minyak dan gasnya (migas) akan jauh lebih rendah dari kuartal III.

Perusahaan Inggris ini dikutip Reuters menyebut, produksi LNG akan mencapai 6,8 juta-7,2 juta metrik ton, dari sebelumnya 6,9 juta-7,5 juta ton. Hal ini karena pengiriman gas yang lebih rendah ke fasilitas pencairan dan pengiriman kargo.

Baca Juga: Harga Shell Super Turun Tipis Usai Naik, Bisakah Lebih Murah Dari Pertamax, BP, Vivo?

Sementara, pendapatan hasil dari perdagangan migas di kuartal IV-2024  menjadi lebih rendah, karena berakhirnya kontrak lindung nilai pada tahun 2022.

Shell juga mencatatkan penurunan nilai aset (nontunai) pasca pajak menjadi US$ $1,5 miliar hingga US$ 3 miliar, dari penurunan nilai nontunai pasca pajak, hingga 
US$ 1,2 miliar dari divisi energi terbarukannya pada aset Eropa dan Amerika Utara. Bulan lalu, Shell mengatakan akan menarik diri dari investasi angin lepas pantai baru dan divisi listrik.
 

Selanjutnya: AUM Henan Putihrai AM Naik 26,92% Jadi Rp 10 Triliun hingga Desember 2024

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (9/1): Dari Berawan Hingga Hujan Petir



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×