Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Si hijau kembali perkasa. Spekulasi banyaknya investor asing membeli aset-aset Amerika Serikat (AS) yang lebih aman membuat dolar mengalami penguatan terhadap euro dan yen.
Pada pukul 13.38 waktu Tokyo, dolar perkasa terhadap euro dan bertengger pada posisi US$ 1,2618 dari hari sebelumnya yang masih di posisi US$ 1,2650. Sementara itu, dolar juga menguat atas yen dari 96,43 yen menjadi 96,60 yen.
“Kami melihat hal ini sebagai upaya investor untuk mengurangi risiko. Dan kami melihat aset-aset dalam bentuk dolar cukup menarik. Saya menyarankan bullish terhadap dolar AS,” jelas Adam Carr, senior ekonom ICAP Australia Ltd. Carr memprediksi, penguatan dolar bisa mencapai US$ 1,23 per euro dan 105 yen pada akhir tahun nanti.
Pada bulan September, para investor asing membeli aset-aset AS dengan pembelian bersih mencapai US$ 27,2 miliar. Berdasarkan data Bloomberg, pembelian bersih aset tersebut pada Agustus lalu hanya mencapai US$ 14 miliar. Catatan saja, Departemen Keuangan AS akan merilis laporan mengenai investasi asing di AS pada pukul 09.00 waktu lokal di Washington.