kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Siapa Ismail Haniyeh, Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas yang Tewas Dibunuh Israel


Rabu, 31 Juli 2024 / 11:20 WIB
Siapa Ismail Haniyeh, Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas yang Tewas Dibunuh Israel
ILUSTRASI. Pemimpin utama kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh berbicara saat konferensi pers di Teheran, Iran, 26 Maret 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) melalui REUTERS


Reporter: Syamsul Ashar, Tri Sulistiowati | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - KAIRO, Pemimpin pejuang kemerdekaan Palestina Hamas Ismail Haniyeh dikabarkan tewas terbunuh di Tehran Iran pada hari Rabu (31/7) Kabar ini disampaikan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina Hamas dan Garda Revolusi Iran dalam pernyataan terpisah.

Faksi politik di Palestina ini menyampaikan berduka atas kematian Haniyeh, yang menurut mereka Haniyeh tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran.

Baca Juga: Israel Klaim Bunuh Komandan Senior Hizbullah dalam Serangan di Beirut

"Pagi ini, kediaman Ismail Haniyeh di Teheran diserang, yang mengakibatkan dia dan salah satu pengawalnya tewas. Penyebabnya sedang diselidiki dan akan segera diumumkan," kata Garda Revolusi.

Pada hari Selasa, Hanieh menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.

Ismail Haniyeh adalah seorang politisi Palestina yang merupakan pemimpin senior dari organisasi Hamas, sebuah kelompok politik Palestina yang menguasai Jalur Gaza. Haniyeh lahir pada 29 Januari 1963 di kamp pengungsi Al-Shati di Jalur Gaza. 

Haniyeh menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Palestina dari tahun 2006 hingga 2007 setelah Hamas memenangkan pemilihan legislatif Palestina pada tahun 2006. 

Baca Juga: Surga Buah Mangga dengan Potensi Bisnis Menjanjikan Hingga Pasar Ekspor

Namun, setelah bentrokan antara Hamas dan Fatah pada tahun 2007, Haniyeh hanya diakui sebagai Perdana Menteri oleh Hamas di Jalur Gaza, sementara Fatah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas memegang kendali wilayah di Tepi Barat.

Haniyeh dikenal karena sikap kerasnya terhadap Israel dan dukungannya terhadap perjuangan bersenjata untuk pembebasan Palestina. 

Dia juga berperan dalam negosiasi berbagai kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. 

Sejak 2017, Haniyeh menjadi kepala biro politik Hamas, menggantikan Khaled Meshaal. 

Sebagai pemimpin Hamas, Haniyeh terus terlibat dalam upaya diplomatik dan politik untuk mendukung tujuan-tujuan Hamas baik di dalam negeri maupun di komunitas internasional.




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×