kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,31   6,47   0.72%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Siapa Jane Birkin? Ini Kisahnya hingga Jadi Ikon Tas Hermes Birkin


Senin, 17 Juli 2023 / 11:08 WIB
Siapa Jane Birkin? Ini Kisahnya hingga Jadi Ikon Tas Hermes Birkin
ILUSTRASI. Jane Birkin adalah aktris Prancis yang jadi salah satu ikon rumah mode mewah Hermes dengan tas Birkin Hermes.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jane Birkin meninggal dunia pada Minggu, 16 Juli 2023 di usia 76 tahun. Jane Birkin adalah aktris dan penyanyi kelahiran Inggris yang menjadi sosok yang dicintai di Prancis, Paris. 

Dirangkum dari Reuters, Kementerian Kebudayaan Prancis menyebut bahwa kematian Jane Birkin membuat negara tersebut kehilangan ikon Prancis yang tak lekang oleh waktu.

Ketenaran Jane Birkin membuatnya menjadi salah satu ikon rumah mode mewah yakni Hermes dengan Birkin Hermes.  

Jane Birkin ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Paris. Jane Birkin telah menderita masalah kesehatan yakni stroke ringan, gangguan jantung, hingga leukimia. 

Lantas, siapa Jane Birkin dan bagaimana dia bisa menjadi ikon tas Hermes Birkin? 

Baca Juga: Beckham hadiahkan istri tas Hermès Rp 1,3 M

Siapa Jane Birkin? 

Jane Birkin lahir dengan nama Jane Mallory Birkin di London pada Desember 1946. Jane Birkin adalah putri pasangan aktris Inggris Jude Campbell dan komandan Angkatan Laut Kerajaan David Birkin. 

Sejak akhir 1960-an, Jane Birkin pindah ke Prancis dan menjadi sosok yang populer di sana. Terlepas dari lagu-lagu dan perannya di sejumlah film, Jane Birkin populer karena sifatnya yang hangat, dan upaya advokasinya untuk hak-hak perempuan dan LGBT.

"Orang Inggris paling Paris telah meninggalkan kita," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo. 

"Kami tidak akan pernah melupakan lagu-lagunya, tawanya, dan aksennya yang tak tertandingi yang selalu menemani kami," ungkap Anne. 

Baca Juga: Simak Tips Membeli Tas Branded Agar Tidak Mudah Tertipu

Karier Jane Birkin

Jane Birkin pertama kali tampil di panggung pada usia 17 tahun di acara musikal "Passion Flower Hotel" tahun 1965 oleh konduktor dan komposer John Barry, yang dinikahinya tidak lama kemudian. Pernikahan itu berakhir pada akhir 1960-an.

Namun, di Prancis-lah Jane Birkin menjadi benar-benar terkenal karena hubungan cintanya dengan bintang nasional Prancis Gainsbourg. Selain itu, Jane Birkin juga terkenal karena gaya tomboy-nya serta akses Inggris menawan ketika berbicara bahasa Prancis. 

Pada 1969, di lokasi syuting film "Slogan" Jane Birkin pertama kali bertemu Gainsbourg, yang baru putus dari Brigitte Bardot. 

Baca Juga: Ternyata Ada Hirarkinya, Ini 7 Hirarki Barang Luxury Mewah Wajib Tahu

Keduanya pun memulai hubungan cinta. Pada tahun yang sama mereka merilis lagu "Je T'Aime... Moi Non Plus" ("I Love You... Me Nie"). 

Lagu tersebut tentang cinta yang awalnya ditulis untuk Bardot di mana liriknya sangat eksplisit karena diiringi oleh desahan Gainsbourg dan tangisan Birkin. Lagu itu dilarang oleh BBC dan dikutuk oleh Vatikan.

Kebiasaan minum Gainsbourg membuat hubungan tersebut memburuk dan Birkin meninggalkannya pada 1981. Kemudian, dia tinggal bersama sutradara film Jacques Doillon. 

Namun, Jane Birkin tetap dekat dengan Gainsbourg sampai kematiannya pada Maret 1991. 

Baca Juga: Tier List Aether Gazer Mei 2023, Referensi Karakter Terbaik yang Wajib Dimiliki

Setelah putus dengan Gainsbourg pada 1981, Jane Birkin melanjutkan kariernya sebagai penyanyi dan aktris dengan merilis album "Baby Alone in Babylone" pada tahun 1983 dan "Amour des Feintes" pada tahun 1990. 

Lirik maupun musik dalam album tersebut masih diproduksi oleh mantan Jane Birkin yakni Gainsbourg. Pada 2002, Jane Birkin menulis albumnya sendiri "Arabesque". 

Pada 2009 merilis kumpulan rekaman live, "Jane at the Palace". Pada 2020 panyanyi Prancis Etienne Daho yang memproduseri dan menggubah album terakhir Jane Birkin pun menyebut bahwa, " "Tidak terbayangkan hidup di dunia tanpamu,". 

Baca Juga: Jokowi dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023

Hermes Birkin 

Hermes Birkin

Pada 1981 ketika Jane Birkin naik pesawat Air France rute London-Paris, dia dibuat repot dengan tas anyaman yang dibawanya. Tas anyaman tersebut membawa penuh barang bawaan Jane Birkin. 

Ketika akan dimasukkan ke penyimpanan tas, tutupnya lepas dan seluruh isinya jatuh berserakan di lantai pesawat. Jane Birkin waktu itu mengeluh bahwa dia tidak bisa menemukan tas yang cukup besar sehingga memuat membawa semua barangnya. 

Pada saat itu, kepala desainer Hermes Jean-Louis Dumas melihat kejadian tersebut. Dikutip dari New York Times, Hermes lalu merilis tas lini Hermes Birkin pada tahun yang sama dalam ukuran yang besarnya sesuai permintaan Jane Birkin. 

Baca Juga: Cetak Rekor Margin Operasi, Hermas Mampu Memulihkan Penjualan di China

Hermes Birkin standar saat ini dijual mulai harga US$ 10.000. Mahalnya harga Hermes Birkin karena proses pembuatannya yang rumit dan persediannya yang sedikit sehingga memberikan ekslusivitas terhadap tas Hermes Birkin.

Kini, ikon Hermes, Jane Birkin meninggal dengan meninggalkan dua putri yakni Charlotte, lahir pada 1971, dan Lou Doillon, juga seorang aktris, lahir pada 1982. 

Selain itu, Jane Birkin juga memiliki putri bernama Kate yang lahir pada 1967 dan meninggal pada 2013.

Demikian ulasan mengenai Jane Birkin dan Hermes Birkin. 




TERBARU

[X]
×