Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SUNGAPURA. Singapore Airlines Ltd mengumumkan akan mengurangi jumlah penerbangannya dan mengandangkan lebih dari selusin pesawatnya tahun ini. Kebijakan ini dilakukan Singapore Airlines di tengah menurunnya jumlah penumpang akibat libasan krisis kredit global.
Rencananya, maskapai penerbangan terbesar di Singapura itu akan mengurangi kapasitas penumpangnya sebesar 11% antara April dan Maret 2010 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Terjadinya penurunan permintaan akan penerbangan udara menjadikan kondisi saat ini lebih sulit. Kita harus menghadapi realitas bahwa tahun 2009 akan menjadi tahun yang sangat sulit,” demikian pernyataan resmi dari manajemen Singapore Airlines.
Memang, pada bulan lalu, Singapore Airline sudah mengungkapkan rencananya untuk memangkas jumlah penerbangan ke AS, Eropa dan Asia.
Untuk menekan biaya operasional, maskapai tersebut sudah bertemu dengan serikat pekerja untuk mendiskusikan beberapa opsi, diantaranya mengundurkan diri secara sukarela tanpa mendapatkan bayaran, pensiun dini dan jam kerja bulanan yang lebih singkat lagi. Selain itu, para manajemen Singapore Airlines juga bersedia memangkas gajinya jika memang dibutuhkan.