kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Singapura Akan Melanjutkan Penerbangan Jet Tempur F-16 Setelah Kecelakaan Bulan Ini


Sabtu, 18 Mei 2024 / 13:12 WIB
Singapura Akan Melanjutkan Penerbangan Jet Tempur F-16 Setelah Kecelakaan Bulan Ini
ILUSTRASI. Pesawat F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara AS lepas landas untuk misi malam hari di Bagram Airfield, Afghanistan, 22 Agustus 2017. Singapura Akan Melanjutkan Penerbangan Jet Tempur F-16 Setelah Kecelakaan Bulan Ini.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SINGAPURA. Singapura akan kembali menerbangkan armada F-16 setelah menangguhkan pelatihan ketika salah satu jet itu jatuh pada awal bulan ini, kata kementerian pertahanan negara tersebut pada Sabtu (18/5).

Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan kecelakaan pada tanggal 8 Mei 2024 itu disebabkan oleh giroskop yang memberikan masukan yang salah ke komputer kontrol penerbangan.

Hal ini menyebabkan pilot tidak dapat mengendalikan pesawat saat lepas landas, kata pernyataan itu. Pilotnya berhasil mengeluarkan diri.

Baca Juga: Amerika Serikat Menyetujui Penjualan Jet Tempur F-16 ke Turki

Jet tempur F-16 dilengkapi dengan empat giroskop. Kegagalan simultan sangat jarang terjadi dan merupakan yang pertama terjadi pada armada Singapura, kata kementerian Pertahanan Singapura.

Ia menambahkan bahwa semua giroskop kecepatan nada akan diperiksa dan dibersihkan sebelum penerbangan dilanjutkan, dan bahwa angkatan udara dan pabrikan F-16 Lockheed Martin membuka tab baru dan akan menyelidiki penyebab spesifik di balik kerusakan tersebut.

Baca Juga: China Memimpin Dunia dalam Perlombaan Rudal Hipersonik, Jadi Peringatan Bagi AS

Kecelakaan pada bulan Mei ini adalah yang pertama yang menimpa jet tempur Singapura sejak tahun 2004 ketika sebuah F-16C jatuh dalam misi pelatihan malam hari di negara bagian Arizona, AS, dan menewaskan pilot berusia 25 tahun tersebut, menurut media lokal CNA.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×