kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Singapura akan menginvestasikan S$ 40 juta dalam uji 5G menjelang peluncuran 2020


Kamis, 27 Juni 2019 / 14:58 WIB
Singapura akan menginvestasikan S$ 40 juta dalam uji 5G menjelang peluncuran 2020


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura meluncurkan proyek S$ 40 juta (US$ 29,5 juta) untuk menguji aplikasi untuk jaringan 5G, generasi komunikasi seluler selanjutnya, pada Kamis (27/6), menjelang peluncuran yang direncanakan tahun depan.

Proyek yang diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi S Iswaran, akan menguji jaringan di berbagai bidang seperti manajemen pelabuhan, manufaktur, dan aplikasi konsumen. Singapura berniat menjadi pelopor global dalam penggunaan 5G.

Singapura akan memilih perusahaan telekomunikasi untuk menjadi yang pertama memasarkan jaringan 5G massal pada akhir kuartal pertama tahun depan. "Ini adalah langkah pertama dalam peluncuran yang lebih luas tahun depan," kata Iswaran seperti dikutip Reuters.

Tidak seperti peningkatan standar seluler 2G pada awal 1990-an, 3G sekitar milenium dan 4G pada 2010, standar 5G tidak hanya menawarkan data telepon dan komputer yang lebih cepat tetapi juga membantu menghubungkan mobil, mesin, kargo, dan peralatan pertanian.

Perusahaan telekomunikasi China Huawei Technologies adalah salah satu perusahaan yang berlomba-lomba merebut kesepakatan global untuk mengoperasikan jaringan 5G. Tetapi Amerika Serikat (AS) telah meminta negara-negara untuk menolak teknologi Huawei dalam pengembangan jaringan telepon seluler baru, dengan alasan bahwa itu bisa rentan terhadap penyadapan yang dilakukan oleh China. Huawei menyangkal peralatannya merupakan risiko keamanan.

Singapura tidak mengesampingkan kemungkinan perusahaan telekomunikasi untuk menggunakan teknologi Huawei dalam sistem 5G baru mereka.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×