Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membutuhkan peralatan seluler 5G generasi berikutnya yang digunakan di Amerika Serikat untuk dirancang dan diproduksi di luar China.
The Wall Street Journal memberitakan, langkah yang diambil tersebut dilakukan sebagai bagian dari tinjauan 150 hari yang dimulai setelah masalah keamanan siber di Amerika Serikat.
Para pejabat setempat mempertanyakan, kepada produsen peralatan telekomunikasi apakah mereka dapat mengembangkan perangkat keras yang terikat di AS termasuk menara seluler elektronik serta router dan sakelar.
Seperti diketahui, pada bulan Mei pemerintahan Trump membidik Huawei Technologies Co Ltd Cina dan melarang perusahaan membeli teknologi vital AS tanpa persetujuan khusus dan secara efektif melarang peralatannya dari jaringan telekomunikasi AS dengan alasan keamanan nasional.