kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Singapura konfirmasi kasus pertama varian virus corona baru yang ditemukan di Inggris


Kamis, 24 Desember 2020 / 08:45 WIB
Singapura konfirmasi kasus pertama varian virus corona baru yang ditemukan di Inggris
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Singapura


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura telah mengonfirmasi kasus pertama dari varian virus corona baru seperti yang ditemukan di Inggris. Otoritas Kesehatan menambahkan, ada 11 orang yang kini sedang berada di karantina diketahui telah memberikan hasil positif terhadap Covid-19, akan diteliti lebih lanjut terkait jenis virus baru yang lebih menular tersebut.

Semua kasus ini berasal dari Eropa dan telah ditempatkan di karantina selama 14 hari di fasilitas khusus atau diisolasi pada saat kedatangan. Selain itu, siapa saja yang melakukan dan kontak dekat dengan mereka telah dikarantina sebelumnya.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa jenis B117 beredar di masyarakat," kata kementerian Kesehatan Singapura pada Rabu (23/12) malam. Jenis virus tersebut mengacu pada jenis virus corona baru yang berpotensi lebih menular yang ditemukan di Inggris.

Singapura telah melakukan pengusutan genom virus untuk kasus Covid-19 yang dikonfirmasi yang tiba dari Eropa baru-baru ini.

Baca Juga: Wabah corona menyebar di rumah sakit besar Malaysia, petugas medis terinfeksi

Strain virus corona ditemukan di antara 31 orang yang berasal dari Eropa, yang tiba di Singapura antara 17 November dan 17 Desember dan dipastikan mengidap Covid-19 bulan ini.

Sementara itiu, pasien dengan varian baru virus corona datang ke Singapura dari Inggris pada 6 Desember, telah dikarantina pada saat kedatangan dan dinyatakan positif pada 8 Desember. Semua kontak dekatnya telah ditempatkan di karantina, dan dinyatakan negatif pada akhir masa karantina mereka. 

Kementerian kesehatan menambahkan, pihaknya telah mampu memagari kasus tersebut sehingga tidak ada penularan lebih lanjut.

Hasil konfirmasi sedang menunggu untuk 11 kasus lainnya.

Singapura telah memblokir pengunjung dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke Inggris untuk mencegah penyebaran virus baru di negara kota yang telah melaporkan hampir tidak ada infeksi lokal baru setiap hari. 

Selanjutnya: Pemerintah Jepang melarang masuknya warga non-Jepang dari Inggris




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×