Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan dua kematian terkait virus corona pada Sabtu (21/3). Ini menjadi kasus kematian pertama di Negeri Singa tersebut akibat infeksi virus corona.
Dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menjelaskan, satu pasien yang meninggal adalah wanita berumur 75 tahun yang merupakan warga negara Singapura. Sedangkan satu lagi merupakan seorang pria warga negara Indonesia (WNI) berusia 64 tahun.
Selama berbulan-bulan, Singapura dipuji setelah berhasil mengatasi serangan virus corona yang mematikan. Mengingat, walaupun memiliki jumlah kasus terbanyak di kawasan Asia Tenggara yakni dengan 385 kasus positif virus corona, Singapura berhasil menghindari kematian sejak akhir Januari lalu.
Baca Juga: Ilmuwan ke Trump: 2,2 juta warga Amerika bisa meninggal gara-gara corona
Langkah tegas Singapura salah satunya adalah dengan menunda semua acara yang dihadiri lebih dari 250 orang, termasuk pertemuan keagamaan, hingga 30 Juni.
Selain itu, pengurus tempat-tempat umum seperti restoran dan outlet hiburan juga harus memastikan pelanggan yang datang tetap menjaga jarak sekitar satu meter.
Pihak berwenang Singapura mengatakan kasus-kasus virus corona yang ditularkan secara lokal cenderung berasal dari kegiatan pertemuan, acara sosial, hingga tempat kerja.
Menteri Pembangunan Nasional Singapura Lawrence Wong mengatakan langkah-langkah baru ini dibuat ketat dan signifikan tetapi harus mengarah pada perubahan hasil dari kondisi Singapura saat ini.