Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, dia mengatakan, data yang dipresentasikan kepada publik oleh perusahaan belum cukup untuk memberikan jawaban yang pasti atas temuan tersebut.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, anak-anak memang jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan gejala parah Covid-19, tetapi mereka masih berisiko terinfeksi dan dapat menyebarkan virus corona.
Sementara kampanye vaksinasi di seluruh dunia difokuskan pada orang dewasa, anak-anak juga perlu diimunisasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, berbagai perusahaan farmasi pembuat vaksin masih terus melakukan uji vaksin Covid-19 untuk anak-anak.
Baca Juga: Bulan depan, 13 juta vaksin Sinovac dan AstraZeneca akan kembali tiba di Tanah Air
Vaksin Covid-19 Pfizer telah diizinkan untuk digunakan mulai usia 16 tahun dan kini sedang dipelajari pada usia 12-16 tahun. Moderna juga telah memulai uji vaksin pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas, dan minggu lalu mengumumkan langkah terbarunya untuk menguji vaksin Covid-19 milik mereka pada bayi dan anak-anak.
Sinopharm yang memiliki dua vaksin Covid-19 juga sedang menyelidiki keefektifan vaksinnya pada anak-anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinovac Sebut Vaksin Covid-19 Miliknya Aman untuk Anak Berusia 3 Tahun"
Penulis : Bestari Kumala Dewi
Editor : Bestari Kumala Dewi