Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LAS VEGAS. Televisi jenis apa yang nongkrong di ruang tamu atau kamar Anda saat ini? Jenis televisi pintar (smart) dengan tampilan gambar full high definition (HD)? Jangan keburu bangga. Sebab, tak lama lagi, televisi canggih Anda itu akan menjadi barang yang ketinggalan zaman.
Asal tahu saja, teknologi televisi berkembang sangat cepat. Belum tuntas konsumen mencerna teknologi full HD dan smart TV, para produsen telah memperkenalkan jenis televisi jenis baru yang lebih canggih. Kecanggihan ini mengacu pada dua hal: kualitas atau resolusi gambar yang mampu ditayangkan dan kepintaran si televisi.
Di Indonesia, kini, tengah ngetren televisi pintar (smart TV) berteknologi full HD yang mampu menghasilkan gambar super jernih. Tapi, sejatinya, tren yang terjadi di negeri kita ketinggalan jika dibanding negara lain. Asal tahu saja, sejak tahun lalu, para produsen televisi telah memperkenalkan prototipe jenis televisi ultra HD (UHDTV) atau 4K di pasar global. Ini adalah televisi yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi sekitar 4.000 x 2.000 piksel. Istilah 4K berasal dari angka 4.000 tersebut.
Sebagai pembanding, televisi berteknologi full HD baru mampu menghasilkan gambar dengan resolusi maksimal 1.920 x 1.080 piksel. Singkatnya, artinya, televisi 4K mampu menghasilkan gambar dengan kualitas empat kali lipat lebih baik dari televisi full HD atau full HDTV.
Tahun ini, teknolonogi televisi 4K semakin matang. International Consumer Electronic Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) pada tanggal 7 Januari-10 Januari, menjadi ajang pamer produk-produk televisi 4K terbaru oleh para produsen. Salah satu produsen yang agresif memperkenalkan produk televisi generasi 4K adalah Panasonic Corporation.
Dalam CES 2014 kali ini, untuk pasar rumah tangga, Panasonic memperkenalkan televisi pintar LED berteknologi 4K yang diberi nama Viera Life+ Screen. Dengan menggabungkan teknologi LED atau light-emitting diode dan 4K, Panasonic mengklaim, kualitas gambar yang dihasilkan televisi ini melampaui kualitas gambar plasma HDTV.
Tak hanya itu, Panasonic juga memasang "otak" cerdas di dalam televisi Viera Life+ Screen. Hasilnya, kepintaran Viera seri terbaru ini meningkat pesat dibanding generasi Viera sebelumnya. Salah satu fitur unggulannya adalah My Stream. Fitur ini memudahkan personalisasi menu dan konten-konten televisi favorit masing-masing anggota keluarga yang menjadi penonton televisi.
Mengenali tuannya
Dengan dukungan perintah suara (voice assistant) dan kamera pendeteksi wajah, televisi ini juga mengenal para "tuannya" satu per satu secara lebih dekat. Misalnya ketika si Ayah yang gemar menonton bola, menonton film action, dan mengikuti berita bisnis duduk di depan televisi, otomatis, si televisi akan bangun dari posisi stand by. Melalui kamera yang ada, televisi tersebut akan mengenali wajah si Ayah dan langsung menampilkan konten-konten favoritnya. Tentu saja, konten-konten favorit ini harus dimasukkan sebelumnya.
Viera Life+ Screen ini juga mengadopsi sistem komputasi awan (cloud) yang memungkinkan pemiliknya mengintegrasikan televisi yang ada di rumah dengan konten-konten yang ada di dalam telepon pintar maupun komputer kantor atau laptop. Melalui aplikasi yang disebut My Home Cloud, misalnya, tautan video favorit yang ada di bookmark smartphone atau laptop juga otomatis tercatat di televisi. Artinya, asal televisi telah terhubung dengan internet, di rumah, kita juga bisa menonton video favorit yang sama di televisi.
Tertarik? Televisi pintar terbaru Viera ini diperkirakan baru akan masuk Indonesia sekitar kuartal kedua 2014. Sambil menunggu, Anda bisa menyiapkan dananya terlebih dahulu. Sebagai gambaran, kini, Panasonic telah mulai menawarkan pemesanan televisi seri 4K Viera Life+ Screen ini melalui situs resminya. Seri 4K UHDTV Viera Life+ Screen AX800 dengan layar 58 inci dijual seharga US$ 4.499 per unit. Ketika masuk Indonesia, kemungkinan besar, harganya akan lebih tinggi dari harga ini.