Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
BEIJING. Produk ponsel buatan Lenovo Group Ltd kian laku di pasar global. Perusahaan asal China ini alhasil membukukan kenaikan untung 25% di periode kuartal empat yang berakhir Maret lalu.
Laba bersih perusahaan menanjak ke US$ 158,3 juta, berbanding pencapaian US$ 126,8 juta di Maret 2013. Laba bersih ini ditopang larisnya ponsel Lenovo serta kenaikan penjualan personal computer (PC).
Total penjualan Lenovo juga naik menjadi US$ 9,4 miliar, dari periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar US$ 7,83 miliar.
Yang Yuanqing, Chief Executive Officer (CEO) Lenovo masih akan terus berkespansi secara agresif. Dia akan mengembangkan pasar tiga kali lipat lebih besar. Perusahaan akan menambah 20 pasar baru di Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.
Lenovo pada Januari lalu mengesekusi pembelian besar, mengakuisisi Motorola Mobility senilai US$ 2,9 miliar. Perusahaan juga membeli divisi server low-end milik International Business Machines Corp (IBM) senilai US$ 2,3 miliar dengan niat mengembangkan hardware tipe baru.
Kenaikan penjualan PC Lenovo cukup mengejutkan, di tengah melempemnya pasar komputer personal secara global. Gartner Inc bulan lalu melaporkan, pengiriman PC global merosot 1,7%, sementara Lenovo mencetak kenaikan penjualan 11%.
Perusahaan riset International Data Corp juga mencatat kenaikan pesat penjualan smartphone Lenovo, yaitu 12,9 juta unit, lompat 63% dari setahun sebelumnya. Dengan begitu, pangsa pasar smartphone Lenovo naik menjadi 4,6% dari 3,6%.
Smartphone Lenovo berada di peringkat ke-4, setelah Samsung Electronics Co, Apple Inc, dan Huawei Technologies Co.