CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Soal Taiwan, China: Tak ada kompromi, Biden harus batalkan praktik berbahaya


Selasa, 09 Maret 2021 / 05:56 WIB
Soal Taiwan, China: Tak ada kompromi, Biden harus batalkan praktik berbahaya
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri China Wang Yi memperingatkan pemerintahan Joe Biden untuk membatalkan praktik berbahaya terkait Taiwan. REUTERS/Aly Song


Sumber: Associate Press,Channel News Asia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menteri Luar Negeri China Wang Yi memperingatkan pemerintahan Joe Biden untuk membatalkan praktik berbahaya yang dilakukan mantan Presiden Donald Trump dalam menunjukkan dukungan AS untuk Taiwan. Taiwan merupakan pulau yang diklaim oleh Beijing sebagai wilayahnya sendiri.

"Klaim atas Taiwan, yang terpecah dengan daratan pada tahun 1949, adalah garis merah yang tidak dapat diatasi," kata Wang Yi pada konferensi pers selama pertemuan tahunan badan legislatif seremonial China seperti yang dikutip AP.

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan tetapi memiliki hubungan informal yang luas. Trump membuat marah Beijing dengan mengirimkan salah satu menterinya untuk mengunjungi Taiwan dengan tujuan menunjukkan dukungan.

"Pemerintah China tidak memiliki ruang untuk kompromi. Kami mendesak pemerintah AS yang baru untuk sepenuhnya memahami sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan dan sepenuhnya mengubah praktik berbahaya pemerintahan sebelumnya yang 'melewati batas' dan 'bermain api',” katanya.

Baca Juga: Kirim pesan ke China, Taiwan: Kami tak bakal biarkan satu inci pun tanah kami hilang

Melansir AP, Presiden Joe Biden mengatakan dia menginginkan hubungan yang lebih baik dengan Beijing tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda akan melunakkan langkah-langkah konfrontatif Trump pada perdagangan, teknologi, dan hak asasi manusia. 

Survei menunjukkan sikap publik Amerika semakin negatif terhadap China, yang dipandang sebagai pesaing ekonomi dan strategis.

Baca Juga: China ketat memegang prinsip bahwa Taiwan adalah bagian wilayahnya

Wang tidak memberikan indikasi bagaimana Beijing akan bereaksi jika Biden tidak mengubah arah, tetapi Partai Komunis yang berkuasa mengancam akan menyerang jika Taiwan menyatakan kemerdekaan resmi atau menunda pembicaraan untuk bersatu dengan China daratan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×