Sumber: Associate Press,Channel News Asia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Departemen Luar Negeri kemudian menegaskan kembali bahwa dukungan pemerintahan Biden untuk Taiwan sangat kuat dan Amerika akan berdiri dengan teman-teman regional dan sekutunya, termasuk memperdalam hubungan tidak resmi AS dengan Taiwan yang demokratis.
"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan dan sebaliknya terlibat dalam dialog yang bermakna dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis," kata pernyataan yang dikeluarkan Minggu malam di Washington.
Sementara itu, Channelnewsasia memberitakan, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunjungi pangkalan Angkatan Laut pada Senin (8/3/2021) untuk berterima kasih kepada para pelaut dan marinir atas dedikasinya untuk melindungi pulau di tengah ancaman baru dari China.
Baca Juga: Militer China diramal akan kalahkan AS dalam perang pertama di Laut China Selatan!
Dalam sambutannya selama kunjungannya ke Armada ke-131 di Pelabuhan Keelung, Utara Taiwan, Tsai mengatakan, keberanian para prajurit menunjukkan tekad Angkatan Bersenjata Nasional Taiwan untuk mempertahankan kedaulatan negaranya.
"Kami tidak bakal membiarkan satu inci pun hilang dari tanah kami," kata Tsai, seperti dikutip Channelnewsasia.
Pernyataan keras Tsai muncul di tengah peningkatan latihan militer China dan aksi pesawat militer China ke wilayah udara dekat Taiwan yang dilakukan hampir setiap hari.