Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang profesor maritim memprediksi, China dipediksi memiliki keunggulan lebih atas militer AS dalam potensi konflik di Asia-Pasifik.
Lyle Goldstein, profesor riset di Institut Studi Maritim China Naval War College, mengatakan AS kemungkinan akan kalah dalam pertarungan pertama dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Melansir Express.co.uk, ketegangan antara Washington dan Beijing telah berulang kali terjadi seiring dilakukannya latihan angkatan laut di perairan Asia yang disengketakan selama setahun terakhir. China marah atas dukungan AS terhadap Taiwan dan kehadirannya di Laut China Selatan.
Goldstein memperingatkan, kemenangan China itu sangat masuk akal dan tidak ada jaminan kemenangan bagi AS di fase pertama.
Baca Juga: Amerika: Hubungan kami dengan China kolaboratif ketika bisa, bermusuhan ketika harus
Meskipun banyak ahli yang mengajukan variasi skenario konflik China dan AS, Goldstein menambahkan semuanya sangat menantang bagi Washington.
"Saya pikir China sekarang memiliki kekuatan yang memadai, termasuk udara, rudal, peperangan elektronik, operasi spek, angkatan laut, bawah laut dan nuklir untuk kemungkinan menang di fase pertama dan mungkin di fase berikutnya juga," papar Goldstein seperti yang dikutip Express.co.uk.
Baca Juga: AS: China satu-satunya yang mampu gabungkan kekuatan ekonomi, militer, dan teknologi
Berbicara kepada Newsweek, Goldstein mengatakan persenjataan China cukup penting sehingga membuat negara itu unggul atas AS.