kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.329   11,00   0,07%
  • IDX 7.248   66,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.071   12,81   1,21%
  • LQ45 845   10,15   1,22%
  • ISSI 216   2,85   1,34%
  • IDX30 434   4,11   0,96%
  • IDXHIDIV20 519   6,56   1,28%
  • IDX80 122   1,46   1,21%
  • IDXV30 124   0,52   0,42%
  • IDXQ30 143   1,84   1,31%

Soal Tuduhan Dark Arts saat Melawan Manchester City, Begini Tanggapan Pelatih Arsenal


Rabu, 25 September 2024 / 17:45 WIB
Soal Tuduhan Dark Arts saat Melawan Manchester City, Begini Tanggapan Pelatih Arsenal
ILUSTRASI. Arsenal meraih hasil imbang 2-2 melawan Manchester City pada hari Minggu


Sumber: BBC | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium pada hari Minggu, Arsenal meraih hasil imbang 2-2 melawan Manchester City.

Meski Gunners memimpin 2-1 hingga menit-menit terakhir, mereka harus menerima gol penyama dari City di menit ke-98 setelah Leandro Trossard diusir keluar lapangan pada masa tambahan waktu babak pertama.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menjelaskan bahwa taktik yang diterapkan timnya adalah "normal" mengingat situasi sulit yang mereka hadapi.

Penurunan Jumlah Pemain dan Taktik Bertahan

Arsenal dituduh melakukan time-wasting saat menghadapi City, dengan John Stones dan Kyle Walker mengekspresikan kekecewaan terhadap Gunners yang dinilai menggunakan "dark arts" untuk mempertahankan keunggulan mereka.

Baca Juga: Pemain Manchester City Menuduh Arsenal Menggunakan Dark Arts

Arteta menanggapi tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa timnya tidak memiliki pilihan lain selain bertahan dengan dalam, terutama setelah mereka kehilangan satu pemain.

"Kami harus memainkan pertandingan sesuai situasi yang ada. Pada 15 menit pertama, kami tidak bisa. Mereka [City] bermain selama 30 detik dengan 10 orang. Lihat apa yang mereka lakukan. Itu hal yang normal," ujar Arteta.

Mantan gelandang Arsenal ini juga mengingat pengalaman sebelumnya ketika timnya mengalami situasi serupa dan kalah 5-0 dari Manchester City pada tahun 2021.

Masalah Cedera Pemain

Selama pertandingan, beberapa pemain Arsenal seperti David Raya, Jurrien Timber, Riccardo Calafiori, dan Gabriel Martinelli mengalami kram di babak kedua, yang memicu tuduhan time-wasting. Arteta mengonfirmasi bahwa timnya akan menghadapi masalah cedera saat melawan Bolton di EFL Cup pada hari Rabu.

"Saya selalu lebih memilih fakta daripada kata-kata. Mari kita lihat siapa yang tersedia besok dan kemudian kita bisa membicarakan tentang seni gelap atau hal-hal semacam itu," jelas Arteta.

Ia juga menegaskan bahwa beberapa pemain tidak akan tersedia, namun belum bisa memastikan apakah cedera yang dialami serius.

Baca Juga: Pembelian Everton oleh Friedkin Group: Apa yang Terjadi dan Implikasinya?

Trossard dan Pelanggaran yang Berulang

Leandro Trossard, yang menerima kartu merah kedua setelah menghalau bola usai pelanggaran terhadap Bernardo Silva, menambah catatan buruk Arsenal di musim ini. Ini adalah kedua kalinya seorang pemain Arsenal diusir keluar lapangan karena pelanggaran serupa, setelah Declan Rice mendapat kartu merah saat melawan Brighton pada bulan Agustus.

Arteta ditanya apakah ia perlu memperingatkan pemainnya tentang aturan tersebut, dan ia menjawab:

"Tentang mengoper bola [setelah pelanggaran]? Saya pikir demikian... lebih baik tidak menyentuh bola. Kami bermain tanpa bola," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×