Sumber: Reuters | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Raksasa perusahaan telekomunikasi Jepang, SoftBank Group Corp dikabarkan sepakat membeli saham produsen keping elektronik (chip) asal Inggris, ARM Holdings. Sumber yang mengetahui rencana transaksi tersebut mengatakan kepada Reuters, Senin (18/7), nilai akuisisi ARM diperkirakan mencapai US$ 32 miliar.
Sumber lain yang dikutip Bloomberg membisikkan, kesepakatan pembelian itu merupakan hasil dari pendekatan SoftBank terhadap ARM Holding yang berlangsung tanpa proses lelang.
Transaksi pembelian saham ARM Holding ini digadang-gadang bakal jadi salah satu yang terbesar dalam sejarah perusahaan teknologi Eropa. Transaksi tersebut juga akan menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan SoftBank di bawah Chairman Masayoshi Son. Pembelian tersebut bakal mengalahkan akuisisi perusahaan operator nirkabel, Sprint Corp pada 2013 silam senilai $22 miliar.
Meski demikian, pihak SoftBank maupun ARM belum bersedia berkomentar terkait transaksi tersebut.
Pembelian ini tidak hanya akan memberikan kepada SoftBank kontrol terhadap salah satu perusahaan chip terbesar, tetapi juga sebagian pendapatan dari hasil penjualan ponsel pintar alias smartphone dan perangkat gawai lainnya. Pasalnya, ARM Holding dipastikan mendapat royalti dari setiap penjualan produk Apple Inc, Samsung Electronics, sampai Qualcomm Inc, lantaran perusahaan-perusahaan tersebut kerap mengadopsi desain chip ARM karena dinilai hemat energi dan efisien.
Sebagai informasi, ARM merupakan salah satu perusahaan teknologi dengan nilai pasar tertinggi di London. Perusahaan ini menghasilkan prosesor dan teknologi grafis yang digunakan oleh Samsung, Huawei, dan Apple. Sebelumnya, Masayoshi Son mengatakan, pembelian perusahaan tersebut merupakan bagian dari usahanya untuk menjadikan SoftBank sebagai yang terkuat di bidang teknologi, sekaligus ingin terus mengembangkan Sprint.
Sementara, mengutip laporan Financial Times, Senin (18/7), SoftBank akan membayar £ 17 untuk setiap lembar saham ARM. Jumat lalu, harga saham tersebut ditutup di level £ 11,89 per saham.