kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

S&P: Rating Indonesia terjegal harga batubara


Rabu, 17 Februari 2016 / 21:58 WIB
S&P: Rating Indonesia terjegal harga batubara


Sumber: Bloomberg | Editor: Yuwono triatmojo

SINGAPURA. Harapan agar Standard & Poor's (S&P) segera menaikkan peringkat atau rating investasi Indonesia, terganjal. Kim Eng Tan, Head of Asia Pacific Sovereign Rating Standard & Poor's mengatakan, Indonesia masih memiliki hambatan.

Seperti diberitakan Bloomberg, Rabu (17/2), Kim Eng Tan mengatakan kemerosotan harga batubara merupakan penghambat pemberian gelar investment grade bagi Indonesia. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perlambatan ekonomi Indonesia tahun 2015 di level tumbuh 4,79%, terlemah sejak tahun 2009.

Gara-gara hal ini, Kim Eng Tan mengatakan pemberian status investment grade bagi Indonesia kemungkinan besar akan ditunda. Sekedar catatan, S&P hingga saat ini masih menempatkan Indonesia satu peringkat di bawah investment grade. Pada Mei 2015, S&P hanya menaikkan prospek (outlook) peringkat indonesia dari stabil menjadi positif. Kim Eng Tan bilang, dengan berbekal outlook positif, seharusnya rating Indonesia bisa naik dalam kurun waktu 1-2 tahun kemudian.

Kim Eng Tan mengakui, reformasi kebijakan subsidi BBM efektif membantu stabilitas ekonomi Indonesia. Dia mengatakan, meski harga minyak dunia kelak kembali naik, tidak akan banyak memberikan dampak terhadap defisit fiskal dan perdagangan Indonesia.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×