Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Square Inc berencana membeli perusahaan penyedia layanan paylater, Afterpay Ltd, dengan nilai mencapai US$ 29 miliar. Jika hal ini terealisasi, maka akan menjadi akuisisi terbesar di Australia.
Selain itu, akuisisi ini bakal menciptakan perusahaan raksasa pembayaran online dengan memanfaatkan pertumbuhan eksplosif di sektor pembayaran khusus.
Seperti diketahui, Afterpay telah menjadi pelopor sektor pembayaran online yang populer di tahun lalu. Hal tersebut terjadi karena lebih banyak orang, terutama anak muda, memilih untuk membayar dengan mencicil barang sehari-hari selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Popularitas yang berkembang, penyerapan yang cepat di antara pengguna dan peraturan yang relatif longgar telah menyebabkan pertumbuhan yang cepat di sektor ini. Bahkan dilaporkan hal tersebut telah mendorong Apple Inc untuk merencanakan layanan yang memungkinkan pembeli membayar pembelian dengan cara mencicil.
"Square dan Afterpay memiliki tujuan yang sama. Bersama-sama, kami dapat menghubungkan ekosistem aplikasi tunai dan penjual dengan lebih baik untuk menghadirkan produk dan layanan yang lebih menarik bagi merchant dan konsumen," ujar Chief Executive Square Jack Dorsey dikutip dari Reuters, Senin (2/8).
Baca Juga: Discovery jajaki peluang untuk mengakuisisi Channel 4
Bagi Afterpay, kesepakatan ini akan memberikan peluang untuk berkembang pesat di Amerika Serikat (AS), di mana pada penjualan tahun fiskal 2021 naik hampir tiga kali lipat menjadi A$ 11,10 miliar atau setara US$ 8,15 miliar dalam mata uang konstan.
Pemegang saham Afterpay akan mendapatkan 0,375 saham Square kelas A untuk setiap saham yang mereka miliki. Ini menyiratkan harga sekitar A$ 126,21 per saham berdasarkan penutupan akhir pekan kemarin.
Penawaran tersebut memberikan premi lebih dari 30% dari penutupan terakhir saham Afterpay dan pemegang saham perusahaan Australia tersebut diharapkan memiliki sekitar 18,5% dari joint venture.
Dewan direksi Afterpay dengan suara bulat merekomendasikan kesepakatan itu kepada para pemegang sahamnya. Pendiri Afterpay Anthony Eisen dan Nick Molnar akan bergabung dengan Square, yang akan menunjuk satu direktur Afterpay ke dewannya setelah kesepakatan selesai.
