kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Discovery jajaki peluang untuk mengakuisisi Channel 4


Minggu, 01 Agustus 2021 / 10:30 WIB
Discovery jajaki peluang untuk mengakuisisi Channel 4


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID -  LONDON. Perusahaan penyiaran AS yang terkemuka dengan penyiaran Olimpiade, sedang menjajaki tawaran pengambilalihan untuk Channel 4 yang akan menantang dominasi BBC dan ITV di layar Inggris.

Mengutip Telegraph, Discovery yang sudah memiliki serangkaian saluran TV berbayar di Inggris sudah mengadakan diskusi informal tentang kemungkinan pengambilalihan Channel 4 jika para menteri melanjutkan privatisasi di musim gugur. Diskusi tersebut tidak mengarah langsung pada penawaran tetapi merupakan tanda minat yang serius.

Manuver Discovery dipandang sebagai ancaman khusus bagi ITV. Kombinasi Channel 4 dan pangsa pasar periklanannya sendiri melalui saluran termasuk Eurosport dan Really, akan memungkinkannya untuk menantang kesepakatan iklan yang lebih menguntungkan.

Baca Juga: Pecahkan rekor kasus baru, Florida jadi pusat wabah corona baru di AS

Discovery akan mendapatkan jalan keluar untuk mengeksploitasi hak-hak mahal seperti Olimpiade dengan lebih baik tanpa perlu bermitra dengan BBC. Mereka memiliki hak Eropa eksklusif untuk Olimpiade sampai setelah Paris 2024 di bawah kesepakatan € 1,3 miliar atau setara £ 1,1 miliar dan berusaha untuk menarik pelanggan streaming berlangganan.

Akuisisi Discovery Channel 4 juga akan membangun strategi global ekspansi ke penyiaran free-to-air. Tahun lalu, mereka telah mengakuisisi perusahaan penyiaran free-to-air Jerman dan satu lagi di Selandia Baru, untuk menambah aset di Skandinavia dan Polandia. Discovery sebelumnya menawar Channel 5 di Inggris, tetapi kalah dari Viacom, pemilik MTV.

Sebagai informasi, Channel 4 mengatakan pendapatannya di tahun 2020 senilai £934 juta, turun 5% dari 2019, dengan laba sebelum pajak £74 juta. Pangsa penayangan untuk portofolio saluran TV naik 2% menjadi 10,1%, peningkatan pertama dari tahun ke tahun sejak 2011. 

Meskipun demikian, minat Discovery di Channel 4 dapat diperumit oleh rencana merger mereka senilai US$ 43 miliar dengan WarnerMedia. Oleh karena itu, akuisisi ini diperkirakan tidak akan selesai sampai pertengahan tahun depan.

Baca Juga: Perusahaan ekuitas swasta CD&R siapkan penawaran untuk mengakuisisi Morrisons

Sky, yang dimiliki oleh raksasa kabel AS Comcast, juga dikatakan sedang menjajaki tawaran untuk Channel 4. Mereka telah menjalin hubungan yang lebih dekat dengan perusahaan penyiaran free-to-air tersebut dalam beberapa tahun terakhir, tetapi juga perlu mengatasi kekhawatiran tentang persaingan iklan.

Seorang juru bicara Discovery mengatakan perusahaan sedang tidak mempersiapkan tawaran untuk Channel 4 dan masih fokus pada merger dengan WarnerMedia. Sky pun menolak berkomentar.

Selanjutnya: China melaporkan 55 kasus baru Covid-19, varian Delta menyebar dari Nanjing




TERBARU

[X]
×