Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
TOKYO. Surplus anggaran Jepang menciut menjadi 51,7% atau US$ 72,27 miliar akhir Mei dibandingkan setahun lalu. Meskipun demikian penciutan ini lebih kecil daripada prediksi para pengamat ekonomi. Bulan sebelumnya yaitu April Jepang mengalami surplus 69,5%.
Pengamat menyatakan, data menteri keuangan tersebut menunjukkan, meski ekonomi masih tertekan oleh dampak bencana, perbaikan yang ada lebih cepat jika dibandingkan perkiraan.
Tapi, meskipun pasokan manufaktur telah membaik, angka ekspor belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Masih dari sumber yang sama, ekspor Jepang Mei lalu turun 9,8% dibanding tahun lalu. Sedangkan angka impor naik 14,7% terutama dipicu oleh kenaikan tarif energi.