kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Swiss menduga 1MDB salah gunakan dana US$ 4 miliar


Senin, 01 Februari 2016 / 06:02 WIB
Swiss menduga 1MDB salah gunakan dana US$ 4 miliar


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BERN. Jaksa Agung Swiss mengindikasikan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) telah menyalahgunakan dana. Tak tanggung-tanggung, perusahaan investasi milik Malaysia itu mereka duga menyelewengkan dana senilai US$ 4 miliar.

Michael Lauber, Jaksa Agung Swiss, mengungkapkan, ada indikasi serius penyalahgunaan dana oleh 1MDB. Sejumlah dana ditransfer ke beberapa rekening Swiss yang dipegang oleh beberapa mantan pejabat publik Malaysia serta mantan dan pejabat aktif di Uni Emirat Arab.

"Sampai saat ini perusahaan Malaysia yang bersangkutan belum memberi komentar mengenai kerugian yang mereka alami," ujar dia seperti dikutip BBC, akhir pekan lalu.

Lauber juga sudah mengajak Pemerintah Malaysia untuk bekerjasama dengan aparat Swiss untuk menguak kasus ini. Tapi, sepertinya langkah tersebut akan sia-sia.

Pada Juli 2015, Jaksa Agung Malaysia kala itu yakni Abdul Gani Patail telah menyebut bahwa pendiri 1MDB Najib Razak telah menerima sumbangan senilai US$ 681 juta di rekening pribadinya.

Tapi, usai memberi pernyataan tersebut, Patail digantikan Agung Mohamed Apandi Ali sebagai Jaksa Agung. Sang pengganti tersebut kemudian menyebut bahwa dana sebesar US$ 681 juta adalah sumbangan pribadi dari keluarga kerajaan di Arab Saudi.

Dana tersebut diterima akhir Maret hingga awal April 2013. Apandi juga menyebut bahwa dana itu telah dikembalikan, sehingga kasus tersebut sepertinya bakal ditutup.

Pihak berwenang Swiss sejatinya telah ikut membuka penyelidikan 1MDB sejak tahun lalu. Penyelidikan dilakukan setelah 1MDB mengumpulkan pinjaman hingga US$ 11 miliar.

Penyelidikan tersebut untuk membuktikan adanya korupsi pejabat publik asing, ketidakjujuran manajemen yang mengurusi kepentingan publik, dan pencucian uang.

1MDB, dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Sabtu (30/1), menyatakan belum mendengar indikasi penyalahgunaan dana dari otoritas hukum di luar negeri. 1MDB juga akan berkomitmen untuk bekerjasama dengan otoritas hukum dan penyelidikan kasus dugaan korupsi.

Selain Swiss, regulator lain seperti dari Amerika Serikat dan Hong Kong, juga akan ikut menyelidiki aliran dana pinjaman 1MDB.




TERBARU

[X]
×