Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - HANOI. Taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Vietnam memulai kembali kegiatan belajar mengajar mulai hari ini, Senin (11/5), setelah penutupan selama sebulan akibat wabah virus corona baru.
Pihak taman kanak-kanak dan sekolah dasar mengukur suhu anak-anak di gerbang. Vietnam sejak pekan lalu melakukan pembukaan kembali sekolah secara bertahap, mulai dari sekolah menengah atas dan pertama.
Dengan hanya 288 kasus virus corona dan tidak ada kematian, Vietnam tidak memiliki infeksi baru selama hampir sebulan, menempatkannya di jalur untuk melanjutkan kegiatan lebih cepat dari kebanyakan negara lain.
Baca Juga: Hanya laporkan 486 kasus corona, Singapura kalibrasi alat tes virus
"Para guru memberi tahu kami untuk menggunakan pembersih tangan dan tidak saling menyentuh di sekolah," kata Vu Tuan Phong, siswa kelas lima sekolah dasar, di luar sekolah di Hanoi, kepada Reuters.
Dia dan teman-teman sekolahnya pulang pada tengah hari, karena sebagian besar sekolah memberlakukan jam pelajaran yang lebih singkat dibanding sebelum pandemi virus corona.
"Orangtua, termasuk saya sendiri, percaya, pemerintah serta sekolah akan mengambil langkah-langkah optimal, sehingga anak-anak aman di sekolah dan orangtua memiliki ketenangan pikiran untuk bekerja," kata Ngoc Anh, seorang ibu.
Baca Juga: Kluster baru di Wuhan picu kekhawatiran kebangkitan wabah corona
Pembukaan kembali sekolah adalah langkah terbaru Vietnam dalam mencabut pembatasan ketat, meskipun penerbangan komersial internasional serta klub dansa dan bar karaoke tetap dilarang.
"Risiko Covid-19 (di Vietnam) rendah sekarang, dan itu hal yang baik," kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc pekan lalu seperti dikutip Reuters. "Tapi, kami harus tetap waspada".
