kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kluster baru di Wuhan picu kekhawatiran kebangkitan wabah corona


Senin, 11 Mei 2020 / 15:10 WIB
Kluster baru di Wuhan picu kekhawatiran kebangkitan wabah corona
ILUSTRASI. Pengunjung yang memakai masker wajah terlihat di Kebun Binatang Wuhan pada hari pertama pembukaan kembali, menyusul merebaknya penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 April 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wuhan, episentrum wabah virus corona baru di China, melaporkan kluster infeksi pertama sejak penguncian di Ibu Kota Provinsi Hubei itu dicabut sebulan yang lalu, memicu kekhawatiran kebangkitan yang lebih luas dari penyakit tersebut.

Infeksi baru menambah lapisan kehati-hatian dalam upaya untuk menurunkan pembatasan untuk mengekang penyebaran virus corona di seluruh China, tak kala roda bisnis mulai kembali bergulir dan orang-orang kembali bekerja.

Melansir Reuters, Wuhan melaporkan lima kasus baru terkonfirmasi, yang semuanya tinggal di kompleks perumahan yang sama. Salah satunya adalah istri seorang pasien pria berusia 89 tahun yang dilaporkan sehari sebelumnya dalam kasus pertama di kota itu sejak 3 April lalu.

Semua kasus terbaru sebelumnya masuk klasifikasi sebagai tanpa gejala, orang yang positif terjangkit virus corona dan bisa menularkan ke orang lain tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda klinis seperti demam.

Baca Juga: Ngeri, satu pekerja positif corona di Ghana menginfeksi 533 buruh lain

Jumlah kasus tanpa gejala di China tidak diketahui. Sebab, hanya muncul di radar pejabat kesehatan ketika orang-orang itu menunjukkan hasil positif selama uji virus, yang dilakukan sebagai bagian dari pelacakan kontak dan pemeriksaan kesehatan.

China tidak memasukkan kasus tanpa gejala dalam penghitungan keseluruhan kasus virus corona yang terkonfirmasi, yang saat ini di angka 82.918, sampai mereka menunjukkan tanda-tanda infeksi. Cina hingga Senin (11/5) telah melaporkan 4.633 kematian.

Menurut otoritas kesehatan Wuhan, ratusan kasus tanpa gejala di kota itu yang mereka rilis pada 8 April saat ini sedang dalam pemantauan.

Jumlah kasus baru di Tiongkok sejak April jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ribuan yang terkonfirmasi setiap hari pada  Februari lalu, berkat rezim penyaringan, pengujian, dan karantina nasional.

Baca Juga: Xi Jinping: China siap mendukung Kim Jong Un dalam memerangi virus

Pemerintah China mengatakan pada Jumat (8/5), akan secara bertahap membuka kembali bioskop, museum dan tempat rekreasi lainnya, meskipun pembatasan termasuk reservasi wajib dan batasan jumlah pengunjung akan tetap berlaku.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×