Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping menyatakan keyakinannya dalam mengamankan kemenangan akhir dalam perang melawan pandemi Covid-19 dengan upaya bersama China dan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPK) serta masyarakat internasional.
Melansir People's Daily, dia mengatakan Cina bersedia meningkatkan kerja sama dengan DPRK dalam pengendalian epidemi dan memberikan dukungan sesuai kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan DPRK.
Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis China, membuat pernyataan pada hari Sabtu dalam pesan verbal terima kasih kepada Kim Jong-un, ketua Partai Buruh Korea dan ketua Komisi Urusan Negara DPRK, sebagai balasan atas pesan verbal sebelumnya dari Kim.
Baca Juga: Korut Kecam Latihan Militer Korsel, Ucapkan Selamat Atasi Corona ke Cina
Menurut Xi, di bawah kepemimpinan tegas Komite Sentral CPC, China telah mencapai hasil strategis yang signifikan dalam pekerjaan pengendalian epidemi melalui upaya yang sulit. Dia juga menambahk, dirinya juga prihatin dengan situasi pengendalian epidemi di DPRK dan kesehatan rakyatnya.
Dia mengatakan, dirinya merasa bersyukur dan senang bahwa Kim telah membimbing orang-orang WPK dan DPRK untuk mengadopsi serangkaian langkah-langkah anti-epidemi yang telah mengarah pada kemajuan positif.
Baca Juga: Menang dalam perang lawan corona, Kim Jong Un beri selamat ke Xi Jinping
Xi juga ingat bahwa Kim telah mengiriminya surat simpati atas wabah Covid-19 pada bulan Februari dan memberikan dukungan bagi Cina untuk memerangi virus.
"Hal ini sepenuhnya mencerminkan ikatan persahabatan yang mendalam yang Kim, WPK, pemerintah DPRK dan rakyatnya bagikan dengan rekan-rekan China mereka, dan itu adalah ilustrasi yang jelas tentang fondasi yang kuat dan vitalitas yang kuat dari persahabatan tradisional antara Cina dan DPRK," kata Xi, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang dalam dan penghargaan yang tinggi.
Baca Juga: Korut: Latihan militer Korsel adalah provokasi besar yang menuntut reaksi
Kim telah melakukan empat kunjungan ke China sejak Maret 2018. Karena tahun lalu menandai peringatan ke-70 hubungan diplomatik kedua negara, Xi melakukan kunjungan dua hari ke Pyongyang pada Juni, kunjungan pertama oleh sekretaris jenderal CPC dan presiden China dalam 14 tahun terakhir.
Pada hari Minggu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 3,9 juta orang di dunia telah terinfeksi Covid-19, dan lebih dari 274.000 orang meninggal.