kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tak bisa akses layanan Google, Huawei tunda penjualan Mate 30 di Eropa


Jumat, 20 September 2019 / 17:05 WIB
Tak bisa akses layanan Google, Huawei tunda penjualan Mate 30 di Eropa
ILUSTRASI. Huawei Mate 30


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Huawei Technologies akan menunda penjualan seri smartphone Mate 30 di Eropa yang merupakan pasar terbesar Huawei di luar China. Soalnya handset ini tidak memiliki akses ke aplikasi dan layanan Google di bawah larangan pemerintah Amerika Serikat. 

Juru bicara Huawei bilang line flagship Huawei baru yang terdiri dari 4G dan 5G versi Mate 30 dan Mate 30 Pro akan mulai pre-order di China daratan minggu depan dan akan tersedia di Asia Tenggara sekitar bulan depan.

Baca Juga: Ponsel lipat Huawei Mate X akan meluncur Oktober mendatang

Meski sudah diperkenalkan di Eropa, namun Huawei tidak menetapkan jadwal untuk ketersediaan Mate 30 di pasar tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini akan mempromosikan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS) sendiri, sebagai pengganti sistem Google untuk mendukung pengguna seri Mate 30 dan Mate X yang akan dirilis di China pada bulan depan.

Perusahaan juga telah mengalokasikan US$ 1 miliar untuk memberikan insentif bagi pengembang aplikasi HMS.

"Saya ingin memberi tahu pengembang global, untuk menggunakan HMS," kata Richard Yu Chengdong, Kepala Eksekutif Kelompok Bisnis Konsumen Huawei.

Yu mengindikasikan bahwa HMS saat ini memiliki 570 juta pengguna aktif bulanan, yang menggunakan cloud Huawei, musik, video dan layanan lainnya melalui galeri aplikasinya.

Baca Juga: Xiaomi rilis teknologi pengisi daya cepat secara wireless

Larangan perdagangan AS terhadap Huawei telah mencegah raksasa peralatan telekomunikasi China ini untuk menjual perangkat-perangkat canggihnya dengan layanan seluler Google yang populer, seperti Google Play dan Google Maps.

"Kurangnya aplikasi Google akan secara dramatis mengurangi nilai dan kegunaan smartphone baru Huawei di luar China. Tidak mudah untuk membuat ekosistem baru juga, terutama jika Google tidak mem-port-kan aplikasi-aplikasinya," kata Bryan Ma, Wakil Presiden Penelitian Perangkat di IDC. 

Tanpa akses ke layanan seluler Google, keputusan Huawei untuk awalnya fokus pada penjualan model Mate 30 baru kepada konsumen di China akan membantu memperkuat keunggulan perusahaan atas vendor handset Android China lainnya di pasar ponsel pintar terbesar di dunia.

Huawei masih berjuang dengan larangan perdagangan AS, meskipun keputusan Washington baru-baru ini untuk memberikannya penangguhan hukuman bagi Huawei untuk membeli komponen utama dari perusahaan teknologi tinggi di Amerika.

Baca Juga: Hati-hati virus "Joker" mengancam ponsel android anda, segera hapus aplikasi ini

Penangguhan hukuman itu tidak berlaku untuk produk Huawei baru seperti seri Mate 30, sehingga tidak dapat dijual dengan aplikasi dan layanan Google.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×