Tak ingin perusahaannya masuk bursa (4)

Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Didapuk jadi ketua di Cleveland, ia amat royal menyumbang sejumlah fasilitas di RS tersebut. Tahun pertama ia menjabat sebagai ketua, Rich Jr memberikan sumbangan sebesar US$ 5 juta untuk melengkapi fasilitas RS.

Dilanjutkan tahun berikutnya yang berderma untuk acara kampanye kesehatan Cleveland Clinic sebesar US$ 1,25 juta.

Rich Jr juga menaruh perhatian besar akan dunia pendidikan. Ia kerap memberikan seminar tentang bisnis di almamaternya dan sejumlah universitas di Amerika Serikat.

Ia juga kerap mendapat penghargaan bisnis. Misal dari University of Buffalo School of Management karena dinilai turut andil dalam memajukan ekonomi di wilayah Buffalo.

Tidak hanya mendapat penghargaan di bidang bisnis, Rich Jr juga kerap mendapat penghargaan di bidang olahraga. Sarjana seni ini dinilai berhasil menjadikan klub bisbolnya, Bisons Buffalo sebagai klub bisbol dengan pendapatan besar karena mampu matang secara finansial.

Kunci sukses Rich Jr terbilang sederhana. Ia giat dan tekun dalam bidang yang digelutinya. Rich Jr tidak menampik kalau disebut sebagai gila bekerja.  Ia selalu mengatakan bahwa waktu yang dimilikinya tidak cukup untuk berbuat banyak hal.

Di hari tuanya, Rich Jr tidak pensiun dari pekerjaan.  Keseharian Rich Jr masih kerap memimpin rapat perusahaan. Bukan itu saja, ia pun masih suka blusukan ke unit-unit usahanya untuk mengetahui kesulitan para pekerjanya.

Tapi Rich Jr punya pekerjaan baru yang amat disukainya. Ia kerap menjadi pembicara di berbagai seminar entrepreneur muda untuk berbagi kisah bisnis.

Berdiskusi dengan anak muda dianggapnya sebagai bagian dari pencarian ide baru untuk terus berinovasi dalam bisnis.

Pria dengan kekayaan bersih US$ 4,2 miliar pada tahun 2016 ini juga gemar menulis. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Fish Fight: Hall of Fame Quest.

Buku yang berceritakan tentang kehidupan nelayan dalam menjala ikan ini telah menjadi salah satu buku fiksi dengan lebel 'best seller'. Buku yang terbit tahun 2006 lalu tersebut segera masuk bioskop. Majalah Forbes menyebut buku tersebut segera dijadikan film di Hollywood.       

(Selesai)