Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Rabu (5/2/2020), China mengumumkan bahwa mereka akan memangkas tarif tambahan atas produk Amerika senilai US$ 75 miliar, yang diberlakukan akhir tahun lalu mulai 14 Februari.
Melansir South China Morning Post, ini merupakan suatu pertanda bahwa Beijing sedang mengimplementasikan kesepakatan fase satu dengan Amerika Serikat meskipun terjadi wabah virus corona di negaranya.
Baca Juga: China diramal akan membiarkan yuan keok lebih lanjut, ini penjelasan analis
Menurut pernyataan singkat yang diterbitkan oleh Kantor Berita resmi Xinhua, China akan memangkas tarif dari sebelumnya 10% menjadi 5%, dan tarif 5% menjadi 2,5%. Tarif itu diberlakukan pada bulan September dan Desember tahun lalu.
Baca Juga: Para ekonom pesimistis pertumbuhan ekonomi 2019 capai 5,1%
"China berharap kedua belah pihak dapat mengikuti apa yang telah disepakati dalam kesepakatan dan melakukan upaya untuk mengimplementasikan bagian-bagian yang relevan dari kesepakatan untuk meningkatkan kepercayaan pasar, untuk mempromosikan hubungan bilateral, dan untuk membantu pertumbuhan ekonomi dunia," demikian pernyataan resmi pemerintah China.
Baca Juga: China melempem, harga tembaga cetak rekor terburuk sejak April 2017
Produk-produk yang dicakup meliputi barang-barang otomotif, barang-barang pertanian termasuk daging babi, ayam, daging sapi dan kedelai, bahan kimia, minyak mentah, wiski, dan makanan laut.