kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   0,00   0,00%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Tambah Modal, Ford Berencana Lepas 20% Saham Mazda


Rabu, 19 November 2008 / 14:00 WIB
Tambah Modal, Ford Berencana Lepas 20% Saham Mazda


Sumber: A.P, msnbc | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Industri otomotif benar-benar mendapat pukulan telak tahun ini. Ini pula yang dialami oleh Ford Motor Co. Untuk menambah modalnya agar tetap bertahan, Ford berencana melepas sebagian kepemilikan sahamnya di Mazda Motor Corp.

Saat ini, Ford mengempit 33,4% saham Mazda. Menurut manajemen Ford, pihaknya akan melepas sekitar 20% saham.

Penjualan saham tersebut akan memberikan pemasukan bagi Ford sebesar 52 miliar yen atau US$ 540 juta. Jumlah ini didasarkan pada harga penutupan saham Mazda Selasa kemarin. Adanya niatan tersebut membuat harga saham Mazda naik 6,4% menjadi 184 yen.

Langkah Ford ini menyusul upaya serupa yang dilakukan GM untuk menambah modal kerjanya. Pada Senin kemarin, GM sudah mengumumkan rencananya untuk menjual sisa saham di Suzuki Motor Corp sebanyak 3,02% dengan nilai 22,37 miliar yen (US$ 230 juta).

Dalam beberapa dekade belakangan, Ford telah menjalin kerjasama yang erat dengan Mazda. Diantaranya dengan saling bertukar mekanik mesin, eksekutif, hingga bertukar informasi mengenai teknologi dan suku cadang untuk memangkas biaya.

Meski demikian, pihak Mazda menegaskan, kedua perusahaan akan tetap meneruskan kerjasama strategis ke depannya.

Produsen mobil asal Jepang itu juga bilang, Mazda akan membeli sejumlah saham yang dijual oleh Ford. Rencananya, Mazda akan membeli kembali saham sejumlah 6,87% saham miliknya dengan nilai 17,9 miliar yen atau setara dengan US$ 185,3 juta.

Sekadar mengingatkan, anjloknya penjualan otomotif di Amerika Serikat (AS) membuat Ford dan dua rekannya yaitu General Motor Corp serta Chrysler LLC, mencari dana talangan alias bail out kepada pemerintah AS sebesar US$ 25 miliar. Namun hingga kini, belum ada kepastian apakah Pemerintah AS akan meluluskan permintaan itu atau sebaliknya. 




TERBARU

[X]
×