Sumber: Business Insider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mitra bisnis atau tangan kanan Warren Buffett, Charlie Munger, melabelkan bitcoin predikat sebagai "racun tikus" pada tahun 2013.
Guy Spier, investor dan salah satu murid pasangan tersebut, baru-baru ini mengatakan di podcast "We Study Billionaires" bahwa Munger mungkin mencoba melindungi investor — dan mungkin tidak meremehkan mata uang kripto seperti yang terlihat.
“Banyak orang mendekati dunia kripto dengan cara yang tidak terlalu cerdas. Dia mungkin benar sekali bahwa mereka jauh lebih mungkin kehilangan banyak daripada membuat kekayaan mereka di atas bukit,” kata Spier seperti yang dilansir dari Business Insider.
Spier membandingkan ruang crypto dengan ruang poker yang sibuk, dan investor crypto paling cerdas dengan pemain poker yang memaksimalkan peluang sukses mereka dengan bergabung di meja yang tepat.
Baca Juga: Tips Jitu Warren Buffett: Investasikan Kembali Keuntungan Anda
"Mungkin hanya ada 1% dari tabel yang layak dimainkan, tetapi orang-orang yang saya kenal kemungkinan besar akan menemukan tempat mereka," katanya.
Dia menambahkan bahwa Munger mungkin tidak memberitahu investor elit untuk menghindari bitcoin dengan cara apa pun.
Spier, yang menjalankan Aquamarine Fund, bermitra dengan investor Mohnish Pabrai untuk menempatkan tawaran pemenang sebesar US$ 650.000 untuk makan siang amal tahunan Buffett pada tahun 2008.
Awalnya, Spier mencoba untuk meniru setiap aspek dari pendekatan CEO Berkshire Hathaway untuk berinvestasi dan kehidupan, dia akhirnya menyadari bahwa itu tidak perlu, dan malah berfokus pada pengembangan gayanya sendiri.
Baca Juga: 6 Tips Hidup dari Warren Buffett yang Bisa Dilakukan Siapapun, Belum Banyak yang Tahu
"Kami tidak akan menjadi investor yang baik dengan makan rempeyek dan minum Coca-Cola atau Cherry Coke sepanjang hari, meskipun itu menyenangkan untuk dilakukan," kata Spier, mengacu pada selera Buffett untuk See's Candies dan soda.
Spier mengingat seorang investor papan atas yang meneriakkan Apple kepadanya selama salah satu pertemuan tahunan Berkshire pada pertengahan 2000-an. Bos Aquamarine menolak tip saham karena, seperti Buffett, ia sebagian besar menghindari saham teknologi.
Namun, Berkshire membangun saham di Apple satu dekade kemudian, dan memiliki lebih dari empat kali lipat uangnya untuk taruhan sejak saat itu.
Baca Juga: 4 Rahasia Sukses Warren Buffett Menjadi Miliarder, Apa Saja?
Pada catatan yang sama, Spier menggarisbawahi sulitnya mengidentifikasi investasi terbaik saat ini, karena hampir tidak populer menurut definisinya.
Dia menambahkan bahwa generasi pemenang berikutnya mungkin tampak mahal bagi mata yang tidak terlatih, tetapi orang-orang yang telah melakukan penelitian akan menyadari bahwa mereka sebenarnya murah.
"Jika semua yang Anda lakukan adalah dengan melihat saham-saham unggulan di S&P 500, Anda sudah ketinggalan kapal," kata Spier.
