Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Rumor mengenai suksesi kepemimpinan di tubuh BP Plc makin berhembus kencang. Salah satu kandidat kuat yang disebut-sebut bakal menjabat sebagai Chief Executive Officer BP yang baru adalah Robert Dudley.
Jika benar terpilih, Dudley akan menjadi CEO pertama asal AS di perusahaan yang berbasis di London itu. Tantangan terberat Dudley adalah memastikan BP bisa mempertahankan pasar terbesarnya di Amerika.
Itu artinya, Dudley juga harus bisa meyakinkan para politikus di AS sehingga BP bisa terus melakukan pengeboran minyak di AS setelah terjadi kebocoran minyak terbesar dalam sejarah Amrik di Teluk Meksiko beberapa waktu lalu. Catatan saja, di Teluk Meksiko, BP memiliki 25 proyek dari total 40 proyek yang menjadi rencana kerja BP hingga 2015 mendatang.
“Merupakan langkah yang bijaksana untuk memilih pimpinan seorang warga AS. Hal ini bisa sedikit meredam tekanan yang masih marak saat ini. Untuk pertama kalina, mereka bisa mencari jalan untuk masa depan BP,” papar Gedmunc Halle Isfeldt, analis DnB NOR ASA di Oslo.
Sekadar mengingatkan, saat ini, reputasi BP tengah tercoreng akibat bencana Teluk Meksiko. Perusahaan minyak ini harus merogoh kocek senilai US$ 30 miliar untuk membayar biaya pembersihan tumpahan minyak dan dana kompensasi bagi para korban.
Kabarnya, jajaran direksi sudah menggelar pertemuan kemarin untuk memutuskan Dudley sebagai suksesor Tony Hayward. Sayangnya, meski rumor sudah berembus kencang, namun BP menolak memberikan komentar.
