Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg, BBC |
SAN FRANCISCO. Rasa penasaran mengenai siapa pengganti Steve Jobs di puncak tertinggi direksi Apple akhirnya terjawab. Arthur Levinson yang merupakan Chairman Genetech menjawab teka-teki ini. Hari ini, ia resmi menempati posisi paling atas di perusahaan berlogo buah Apel itu. Tapi penunjukan ini tak terlalu mengejutkan.
Yang membuat analis mendiskusikan lebih lanjut adalah, Apple juga mendapuk Chief Executive Officer Walt Disney Co, Robert Iger duduk di jajaran direksi. Kontra pendapat juga terjadi lantaran Iger juga duduk di komite audit Apple.
Letak masalahnya adalah peraturan federal mengharuskan anggota komite audit tidak boleh memiliki hubungan dengan perusahaan komersial substansial pada jabatan yang mereka duduki.
"Agak mengejutkan mengetahui bahwa mereka menempatkan Iger di komite audit," ujar Charles Elson, Direktur John L. Weinberg Center for Corporate Governance di University of Delaware.
Tapi, analis tak terlalu heran dengan penunjukan Iger ini. Sebab, Jobs memang memiliki hubungan istimewa dengannya. Saat masih hidup, Jobs berambisi mengembangkan Apple ke bisnis multimedia khususnya di perusahaan film dan hiburan. Rencana itu sudah didiskusikannya dengan Iger.
"Ini adalah bagian penting, mereka mencoba menopang hubungan Apple dengan Disney. Iger bisa menjadi kepanjangan tangan bisnis keduanya," terang Gene Munster, analis Piper Jaffray Cos.
Selama ini pasar menebak bahwa penggantian direksi Apple akan mengubah cara bisnis perusahaan ini ke depan. Tahun 2013, diperkirakan Apple akan meluncurkan televisi anyar.