kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

Terjual 4 juta unit dalam sepekan, iPhone 4S salip generasi sebelumnya


Jumat, 14 Oktober 2011 / 12:21 WIB
Terjual 4 juta unit dalam sepekan, iPhone 4S salip generasi sebelumnya
ILUSTRASI. Peringatan Uni Eropa itu menyusul langkah Inggris memberikan otorisasi darurat untuk vaksin virus corona eksperimental buatan Pfizer dan BioNTech.


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

SAN FRANCISCO. Apple Inc memperkirakan berhasil menjual iPhone generasi 4S sebanyak 4 juta pada pelanggan selama sepekan terakhir.

Perangkat yang baru tersedia di beberapa kawasan seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang dan Inggris ini diproyeksikan mengungguli penjualan generasi sebelumnya yang dirilis tahun lalu yaitu sebanyak 1,7 juta unit dalam sepekan.

iPhone 4S menjagokan sistem seperti sound, prosesor yang lebih cepat dan kecanggihan kamera sebagai amunisi memerangi rival tangguhnya yaitu Google yang mengandalkan teknologi Android.

Apple juga telah merilis update sistem mobile operasi IOS, di mana pelanggan dapat men-download ke perangkat mereka. Perangkat lunak ini dilengkapi dengan 200 fitur baru dan layanan penyimpanan web untuk sinkronisasi foto, dokumen, musik dan file lainnya di gadget Apple yang berbeda.

iPhone 4S diluncurkan sehari sebelum pendiri Apple yaitu Steve Jobs mengembuskan napas terakhir setelah bergulat dengan penyakit kanker ganas selama delapan tahun terakhir. Momen ini dianggap sebagian kalangan bisa mendongkrak penjualan generasi baru yaitu 4S.

"Produk baru diperkirakan dengan mudah menyalip penjualan generasi sebelumnya dan ini sangat menguntungkan Apple," tutur Charlie Wolf, analis Needham & Co di New York.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×