Reporter: Edy Can, Reuters | Editor: Edy Can
MADRID. Pemerintahan Spanyol mulai goyah demi memperoleh dana talangan dari Uni Eropa. Negeri Matador ini kabarnya sedang mempertimbangkan memangkas tunjangan pensiun dan menaikkan batas usia pensiun.
Langkah ini sebagai upaya memangkas anggaran belanja. Kebijakan ini juga untuk memenuhi persyaratan yang diberikan oleh Uni Eropa.
Dengan kebijakan ini, Spanyol setidaknya bisa menghemat sebesar 4 miliar euro.
Seorang sumber membisikkan, pemerintah akan mengatrol batas usia pensiun dari 65 tahun menjadi 67 tahun. Batas usia pensiun 67 tahun ini akan berlaku hingga 15 tahun.
Bila kebijakan ini terwujud berarti melanggar janji kampanye Perdana Menteri Mariano Rajoy yang baru terpilih. Sebelumnya, dia berkoar-koar tidak akan menyentuh tunjangan pensiun dan menaikkan tarif pajak untuk menyelamatkan negara tersebut dari pusaran krisis utang.
Dia mengatakan masih banyak opsi lain yang bisa dipakai untuk menyelamatkan negara tersebut. Namun, pekan lalu, Rajoy mulai bersikap lunak. Dia mengatakan, penghapusan tunjangan pensiun adalah pilihan terakhir.
Seperti kita ketahui, Spanyol merupakan salah satu negara Eropa yang terbelit krisis utang setelah Yunani. Negeri ini membutuhkan dana talangan akibat defisit anggaran yang besar.
Seorang sumber di pemerintahan menilai, pendirian Rajoy sudah mulai berubah. "Dia baru saja mengatakan tidak akan memangkas pensiun. Tapi apakah kamu dengar yang lain? Kita berdua tahu ada beberapa cara memangkas defisit. Satu yang termudah adalah membiarkanya kokoh terhadap inflasi," kata sumber itu.