kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tembus 56.000 Kasus, Korea Selatan Catatkan Rekor Harian Covid-19 Tertinggi Lagi


Minggu, 13 Februari 2022 / 08:57 WIB
Tembus 56.000 Kasus, Korea Selatan Catatkan Rekor Harian Covid-19 Tertinggi Lagi
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 di Korea Selatan melonjak tajam dan tembus 56.000 kasus, rekor tertinggi baru


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Jumlah kasus harian virus corona (Covid-19) di Korea Selatan mencapai 56.431 kasus pada Minggu (13/2). Ini menjadi rekor kasus harian baru karena varian omicron yang sangat menular terus menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) merinci, kasus baru itu termasuk 56.297 infeksi lokal, yang membuat total beban kasus di Korea Selatan menjadi 1.350.630 kasus.

Angka terbaru menandai hari keempat berturut-turut infeksi harian di atas level 50.000. Pada hari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan 54.941 kasus baru.

Infeksi harian baru telah melonjak tajam baru-baru ini di Korea Selatan karena varian Omicron, dan mencapai lebih dari 40.000 untuk pertama kalinya pada Rabu (9/2), hanya empat hari setelah menembus angka 30.000 pada 5 Februari.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Korea Selatan Tembus 13.000 untuk Pertama Kali, Bisa Capai 30.000

KDCA menambahkan, korban tewas akibat Covid-19 mencapai 7.081, naik 36 dari hari Sabtu. Tingkat kematian akibat virus corona di Negeri Ginseng ini mencapai 0,52%.

Jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis adalah 288, naik 13 dari sehari sebelumnya, kata KDCA. Penghitungan harian tetap di angka 200-an selama 16 hari berturut-turut.

Jumlah pasien yang menerima perawatan di rumah juga naik ke angka tertinggi sepanjang masa dengan 214.869 kasus.

Otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa kasus baru harian dapat mencapai 170.000 sekitar akhir bulan ini. Institut Nasional Ilmu Matematika, lembaga think tank yang dikelola Korea Selatan, memperkirakan angka itu bahkan bisa melonjak hingga 360.000 pada awal bulan depan.

Sejak Kamis (10/2), otoritas kesehatan telah melakukan panggilan pemeriksaan harian hanya untuk pasien berisiko tinggi dalam upaya untuk mengurangi beban kerja petugas kesehatan dan pejabat pemerintah dan untuk lebih menangani tren pandemi saat ini.

Pasien Covid-19 berisiko rendah dibiarkan memantau sendiri kondisinya dan menghubungi rumah sakit setempat jika gejalanya memburuk.

Mengingat lonjakan pasien perawatan di rumah, pemerintah sebelumnya mengumumkan akan membatasi sementara pembelian alat tes mandiri Covid-19 menjadi lima unit selama tiga minggu untuk menstabilkan pasokan alat tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 10 Februari 2022 Menggila, Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U23

Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan mengatakan, alat tes mandiri untuk 30 juta orang akan tersedia di apotek dan toko serba ada selama dua minggu mulai Senin (14/2).

Pelanggan akan diizinkan untuk membeli kit tambahan di toko yang berbeda jika diperlukan, kata Kementerian.

Dari kasus yang ditularkan secara lokal, Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul melaporkan 17.065, diikuti oleh Seoul dengan 11.777 dan kota pelabuhan barat Incheon dengan 4.469. KDCA menambahkan, kasus dari luar negeri naik 134 menjadi 27.224.

Pada hari Minggu, 29,42 juta orang, atau 57,3% dari 52 juta penduduk negara itu, telah menerima suntikan booster. Jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,22 juta orang atau 86,2%.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×