kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Tepco butuh tambahan impor LNG 10 juta metrik ton per tahun untuk operasional


Rabu, 20 April 2011 / 12:19 WIB
Tepco butuh tambahan impor LNG 10 juta metrik ton per tahun untuk operasional
ILUSTRASI. WHO sedang mengkaji seberapa kuat penyebaran virus corona melalui udara.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Tokyo Electric Power Co. atawa Tepco membutuhkan tambahan impor gas alam cair atau Liquid Natural Gas (LNG) sebagai kompensasi hilangnya 50% produksi gas alam akibat gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011.

Untuk menutupi kebutuhan 14% kapasitas peralatan di rektor nuklir Fukushima Daiichi, Tepco harus mengimpor gas alam cair sebanyak 5 juta hingga 10 juta metrik ton gas alam. Impor sebanyak itu dibutuhkan tiap tahunnya untuk tiga hingga lima tahun kedepan.

Menurut survei Bloomberg dari empat analis dan pialang, Tepco membutuhkan dana tambahan sebesar 500 miliar yen atau sekitar US$ 6 miliar untuk mengimpor gas alam cair itu.

"Percepatan penggunaan bahan bakar fosil seperti gas alam dan minyak membuat Jepang terpaksa harus segera meninjau ulang kebijakan energinya. Padahal, sebelum gempa, pembangkit nuklir diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap minyak," ujar Hidetoshi Shioda, analis SMBC Nikko Securities Inc.




TERBARU

[X]
×