Terancam Samsung, Apple perbaharui teknologi

Kamis, 17 Mei 2012 / 19:30 WIB

ILUSTRASI. Minyak mentah

Reporter: Dani Prasetya, Reuters |

TOKYO. Perusahaan besar sekelas Apple Inc ternyata bisa juga "jiper" dengan keberadaan Samsung Electronic Co Ltd. Inovasi produk perusahaan asal Korea itupun membuat Apple berpikir inovasi tandingan. Rencananya, perusahaan itu akan menggunakan layar yang lebih besar pada iPhone generasi berikutnya setelah sukses merilis iPhone 4S beberapa bulan lalu.

Samsung, seperti diketahui, telah memperkenalkan telepon pintar Galaxy berukuran layar 4,8 inch dengan teknologi layar sentuh dan prosesor lebih cepat pada awal bulan ini. Produk-produknya mengukuhkan Samsung sebagai produsen telepon seluler terbesar di dunia dengan tingkat penjualan mencapai 45 juta unit pada kuartal pertama tahun ini.

Pada momen tiga bulan itu, Galaxy berhasil menyalip penjualan iPhone. Tak hanya sebagai kompetitor terbesar Apple, Samsung juga terkenal sebagai pemasok komponen utama komputer personal, tablet, dan produsen telepon di Amerika Serikat. Maka tidak heran apabila produk Samsung unggul pada beberapa komponen.

Sebuah harian bisnis Korea Selatan sempat memberitakan bahwa Apple akan menerapkan teknologi layar 'retina' yang sudah diaplikasikan pada iPad teranyarnya. Teknologi retina itu terbukti memberikan kualitas gambar yang lebih baik pada iPad.

Bidik kerja sama 3 suplier

Menurut informasi beberapa sumber, Apple sudah mempertimbangkan tiga perusahaan asal Korea Selatan dan Jepang untuk menyuplai komponen itu. Produksi awal layar baru itu telah dimulai pada tiga suplier yaitu LG Display Co Ltd, Sharp Corp, dan Japan Display Inc.

Tampaknya ketiga suplier itu akan mendapat order produksi dari Apple yang kemungkinan terealisasi Juni mendatang. Artinya, produksi iPhone bakal bisa dilaksanakan setidaknya Agustus 2012 apabila perusahaan mengikuti presedennya dari order untuk prototipe komponen kunci menjadi peluncuran produk. Namun, sumber lainnya mengutarakan, Apple belum menentukan proporsi produksi layar baru masing-masing pada tiga perusahaan itu.

Meski demikian, nantinya layar iPhone terbaru itu akan berukuran 4 inch dari tiap sudut. Ukuran itu merepresentasikan peningkatan 30% area tampilan yang memberikan asumsi Apple mempertankan proporsi dimensi lainnya. Selama ini Apple mengaplikasikan layar 3,5 inch sejak pertama kali merilis iPhone pada 2007.

Saat ini produk iPhone tipe layar sentuh terhitung menyumbang setengah total penjualan Apple. Produk inipun menjadi andalan pertumbuhan perusahaan di Asia.

Demi menopang kinerja penjualan iPhone, Apple pun rencananya akan menjalin kerja sama dengan China Mobile Ltd. Sayangnya, pimpinan perusahaan telepon terbesar di dunia dari basis pengguna sebanyak 667,2 juta pelanggan, Xi Guohua, belum memastikan waktu pasti peresmian komitmen tersebut.